Tips Praktis Keuangan Keluarga: Jenis Laporan Keuangan

Saya berasumsi Anda telah memahami latar belakang pentingnya laporan keuangan dalam pengelolaan keuangan keluarga yang telah dimuat di posting terkait sebelumnya. Kita tidak akan berpanjang lebar lagi, di kesempatan ini kita akan membahas tentang laporan keuangan.

Berbeda dengan perusahaan yang biasanya mengeluarkan laporan tahunan yang berisi informasi verbal yang menjelaskan bagaimana kondisi perusahaan sekarang dan prospeknya dimasa depan, laporan keuangan keluarga hanya berisi laporan keuangan dengan bentuk yang standar dan sederhana.

Ada beberapa jenis laporan keuangan yang bisa diterapkan pada pengelolaan keuangan keluarga:

1. Neraca, merupakan sebuah laporan posisi keuangan pada satu waktu tertentu.
2. Laporan Laba Rugi, merupakan sebuah laporan yang meringkas pendapatan dan pengeluaran dalam satu periode akuntansi tertentu.
3. Laporan Perubahan Modal, merupakan sebuah laporan yang meringkas besarnya jumlah modal pada satu waktu tertentu, akibat adanya laba atau rugi dalam satu periode akuntansi.
4. Laporan Arus Kas, merupakan laporan yang menggambarkan pengaruh arus kas akibat adanya aktivitas, operasi, investasi, dan pendanaan yang dilakukan pada satu periode akuntasi.
5. Laporan Laba Ditahan, yang melaporkan seberapa besar laba yang kemudian akan ditahan untuk mendukung aktivitas tambahan yang diperlukan.

Silahkan klik jenis laporan keuangan diatas untuk mempelajari lebih jauh cara menyusun dan informasi lebih lanjutnya.