Setelah posting sebelumnya.... dimana istri tercinta saya meninggal. Kali ini lembaran baru hidupku dibuka kembali... Menikah lagi. Iya.. 28 Septermber 2024. Tepat 6 Tahun setelah gempa dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah. Prosesnya begitu cepat, tidak pernah terbayangkan sebelumnya... tidak juga kepikiran bagaimana ini nanti terjadi, hanya ikuti alur cerita yang telah digariskan oleh Allah..
23 Juli 2024 awal komunikasi dengan calon istri.. Saat itu sebenarnya bukan pertama kali saya menghubungi dia. Januari 2024 saat mendapat kabar melalui sosial media bahwa suaminya menginggal, hati tergerak untuk menyampaikan ucapan duka, bela sungkawa, dan pesan penguatan seperti apa yang belum lama saya alami saat meninggalnya istriku...
Komunikasi intensif berlanjut, dan kondisi ini menguras waktu dan pikiran, hingga tidak dapat sepenuhnya konsentrasi dalam mengerjakan disertasi S3 saya. Setelah berkomunikasi dengan anak-anakku, dan saudara-saudaraku, aku putuskan untuk datang melamarnya di Kota Palu... Kota yang 10 tahun lalu pernah beberapa kali saya kunjungi saat mengikuti program persiapan studi S3 di Deakin University Australia, dimana pertama kali diriku melihat dan mengenalnya.
Saat mendatangi kota ini, saya tidak tahu apakah benar dia mau menerima saya.. di hari dua berada di Palu, Sabtu 20 September 2023 saya menghadapi dan berkomunikasi dengan pihak keluarganya untuk mengutarakan niat untuk menikahi dia.. Ada satu syarat dari ibunya yang meminta untuk saya pindah kerja di tempat kerja anaknya.. Pikiranku seketika berkecamuk membayangkan apa yang akan terjadi kedepannya atas keputusan yang aku ambil ini...
Alhamdulillah...Semuanya berjalan baik hingga pernikahan berlangsung...
