Selasa, 30 Juni 2009

Risk and Return (Risiko dan Tingkat Pengembalian): Pengaruh Diversifikasi dalam Portofolio Terhadap Penurunan Risiko

Pernahkan Anda mendengar istilah portofolio? Iya. Portofolio merupakan kumpulan lebih dari satu instrumen investasi. Bisa terdiri dari logam, properti, surat berharga, mata uang, dan lain sebagainya. Komposisi pembentuk portofolio sangat beragam. Demikian juga dengan proporsi setiap jenis instrumen investasi terhadap total nilai investasi secara keseluruhan berbeda-beda sesuai dengan preferensi risiko orang atau organisasi pembentuk portofolio tersebut.

Ada slogan umum yang biasa digunakan dalam berinvestasi. Do not put your eggs in one basket. Jangan letakkan seluruh telur Anda dalam satu kerangjang. Sebab bila keranjang terjatuh, maka semua telur akan pecah. Ini adalah slogan yang biasa digunakan untuk menggambarkan anjuran untuk tidak menempatkan dana kita hanya dalam satu bentuk instrumen investasi. Misalnya hanya dalam bentuk tabungan.

Kita juga sering mendengar istilah diversifikasi. Diversifikasi memberikan makna bahwa dibentuknya portofolio dengan maksud untuk meminimalkan risiko. Jadi, di sini ada penekanan pada peminimalan risiko bukan peningkatan keuntungan. Terkait dengan hubungan diverisifikasi dengan peningkatan keuntungan mungkin perlu dikaji lebih dalam lagi, tetapi di kesempatan ini kita akan coba membahas lebih jauh mengenai diversifikasi dalam hubungannya dengan peminimalan risiko.

Untuk memahami lebih jauh tentang konsep diversifikasi kita akan membahasnya dalam tiga tahapan perspektif. Ilustrasinya sebagai berikut:
  1. Perspektif tunggal. Bayangkan bahwa kita memiliki dana Rp. 1 Milyar (tanpa mempertimbangkannya secara relatif terhadap hal lain).
  2. Perspektif ganda. Menempatkan dana kita dalam satu jenis mata uang saja akan sangat berbahaya. Ingat slogan telur dalam keranjang. Untuk mengantisipasi kemungkinan kerugian, yang harus dilakukan adalah membagi dana Rp 1 milyar menjadi dua bagian yang sama, yaitu Rp. 500 juta dan $. 50.000,- (asumsi $. 1 = Rp. 10.000,-). Maksudnya bila terjadi penurunan nilai rupiah maka kerugian selisih kurs dari adanya penurunan nilai rupiah, ditutupi oleh meningkatnya nilai dollar yang dipegang. Jadi, dalam perspektif ganda ini akan terlihat bahwa tanpa diversifikasi nilai rupiah yang dipegang akan berkurang nilainya bila harga dollar meningkat. Dengan diversifikasi naik turunya nilai rupiah terhadap dollar maka tidak akan mengakibatkan penurunan nilai secara keseluruhan.
  3. Perspektif majemuk. Bahwasanya instrumen investasi yang ada bukanlah hanya dollar, tetapi ada juga surat berharga, properti, logam, dan lain sebagianya yang sebaiknya dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam portofolio. Mengabaikan satu atau beberapa instrumen investasi akan memberikan memberikan potensi kerugian yang relatif lebih tinggi. (ingat slogan telur dalam keranjang, semakin banyak di distribusi ke berbagai keranjang, secara keseluruhan risiko telur pecah akan semakin kecil).
Pertanyaan penting yang harus dijawab adalah apakah kita memang harus menempatkan dana kita di semua instrumen investasi yang ada? Berapa proporsi masing-masing instrumen terhadap nilai keseluruhan investasi? Sesuai teori dan hasil penelitian yang pernah saya lakukan, dengan menempatkan dana pada 10 hingga 15 instrumen investasi akan memberikan penurunan risiko yang sangat signifikan. Lihat ilustrasi berikut:
Photobucket

Mengenai proporsi setiap instrumen, besarannya relatif tergantung karakteristik dari instrumen investasi tersebut utamanya besar-kecilnya korelasi antara satu instrumen dan instrumen investasi lainnya.

Sabtu, 27 Juni 2009

Enggak Om. Saya Cuman Mau Ngambil Kelapanya Saja.

Kisah lucu ini merupakan kisah nyata. Nama pemerannya juga sebenarnya nyata. Maaf ya Erik, pengalamanmu aku muat disini. Mau tahu kisahnya? Silahkan disimak:

Di suatu kesempatan teman saya Erik, bercerita tentang pengalaman yang menggelikan. Kebetulan hari itu dia ingin berkunjung ke rumah temannya. Cewek. Apes, cewek yang dicarinya gak ada. Yang ada cuman bapaknya. Bapak si cewek kemudian bilang kalo si cewek gak ada, lagi keluar sebentar, dan Erik disuruh nunggu sebentar. Daripada udah kepalang tanggung lebih baik nunggu aja, batin si Erik.

Obrol punya obrol tidak lama berselang, sepiring kue kelepon disajikan tuk si Erik (kelepon: kue bulet sebesar pentol bakso, isinya gula merah, dan ditaburi parutan kelapa). Hmm lumayan nih, kata Erik dalam hati. Tapi apa daya, si Erik malu-malu. Sambil ngobrol bapak si cewek nawarin Erik untuk ngambil keleponnya. Masih malu malu juga si Erik bilang, iya om silahkan nanti aja.

Semakin lama semakin asyik ngobrolnya. Sampai kemudian keleponnya tinggal sebiji. Dimakan sama bapak si cewek semua. Sambil ngobrol bapak si cewek nawarin lagi, “Ayo ambil tuh, dimakan, sampe tinggal satu”. “Ayo Rik ambil” kata bapak si cewek itu lagi. Dengan malu-malu si Erik tetap berkata: “iya om nanti aja”. Trus tidak lama berselang Erik menjulurkan tangan mau menggapai si kelepon yang tinggal satu-satunya. Apes. Sebelum tangan si Erik sampai, tangan bapak si cewek lebih duluan nyampe di kelepon yang tinggal sebiji itu. Rupanya si bapak juga mau ngambil kelepon itu.

Keduanya kikuk. Sontak saja bapak si cewek nyuruh Erik aja yang ngambil. Erik juga gak enak hati trus dengan santainya Erik bilang:”enggak om, om aja yang ambil, saya cuman mau ngambil kelapanya aja”. Sambil menahan malu dengan wajah merah padam.

Jumat, 26 Juni 2009

Investasi Saham di Pasar Modal: Dengan Standar Nilai Emas Apakah Investasi Saham Masih Tetap Menarik, Bergengsi dan Prestisius?

Investasi di saham (baca: pasar modal) berkesan prestisius dan bergengsi. Pertanyaan yang bagus untuk diajukan adalah apakah tingkat pengembalian atas investasi saham juga seprestisius dan sebergengsi seperti kedengarannya. Coba kita uji seberapa menariknya investasi di bidang ini.

Untuk mengukur kinerja investasi di pasar modal tentunya kita harus menggunakan parameter (baca: alat ukur) yang tepat. Secara umum parameter yang digunakan mengacu pada indeks pasar. Indeks pasar di Indonesia disebut Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kita menggunakan IHSG karena IHSG menggambarkan besarnya tingkat pengembalian pasar (yaitu tingkat pengembalian rata-rata tertimbang dari seluruh saham yang ada di Bursa Efek Indonesia). Istilah gampangnya, tingkat pengembalian normal bila berinvestasi di pasar modal adalah sebesar tingkat pengembalian pasar yang diwakili IHSG.

Di dunia sebenarnya ada berbagai macam pasar modal. New York Stock Exchange atau disingkat NYSE, NIKKEI di Jepang, dan lain sebagainya. Namun setiap pasar modal memiliki memiliki cara sendiri dalam menentukan angka indeks pasar modal mereka.

Menurut situs resmi Bursa Efek Indonesia, ada beberapa macam pendekatan atau metode penghitungan yang digunakan untuk menghitung indeks, yaitu:
  1. Menghitung rata-rata (arithmetic mean) harga saham yang masuk dalam anggota indeks,
  2. Menghitung (geometric mean) dari indeks individual saham yang masuk anggota indeks,
  3. Menghitung rata-rata tertimbang nilai pasar. Umumnya semua indeks harga saham gabungan (composite) menggunakan metode rata-rata tertimbang termasuk di Bursa Efek Indonesia.
Indeks memiliki nilai dasar sebesar 100 yang merepresentasikan seluruh kapitalisasi pasar pada saat pasar modal dibuka pertama kalinya yaitu tanggal 10 Agustus 1982. Nilai dasar ini yang kemudian menjadi acuan bagaimana perkembangan kapitalisasi pasar yang ada di pasar modal. Untuk lebih jelasnya silahkan pada pendekatan atau metode perhitungan indeks di atas.

Indeks Harga Saham Gubungan (IHSG) hari ini tanggal 26 Juni 2009, sebesar 2.044. Apa maksudnya? Maksudnya selama pasar modal ini berdiri, nilai kapitalisasi pasar sudah meningkat sebanyak 20,44 kali (2.044/100) atau sebesar 2.044%. Atau secara rata-rata aritmatik, sebesar 76,05%/tahun (2.044%/26,875 tahun).

Cukup menarikkah? Untuk mengujinya silahkan lihat perbandingannya jika kita menempatkan aset dalam bentuk emas. Dengan rata-rata aritmatik, dalam kurun waktu 15 tahun, penurunan nilai rupiah atas emas sebesar 75,73% (1.136%/15 tahun). Untuk lebih detailnya silahkan lihat disini. Jadi dengan acuan emas maka keuntungan rata-rata berinvestasi di pasar modal adalah sebesar 0.32% (76,05%-75,73%) per tahun. Hemmmmm........ ternyata cuman segitu yah, tidak sebanding dengan tingkat risiko yang dipikul.

Satu hal yang harus diingat bahwa dalam berinvestasi di pasar modal, selain capital gain (baca: selisih harga beli dan jual saham), investor berkesempatan mendapatkan dividen yaitu porsi pembagian keuntungan emiten yang dikembalikan ke investor. Karena persentasenya bervariasi, dengan asumsi atau hasil penelitian yang pernah mengulas besaran persentase dividen rata-rata yang dibagikan, maka Anda tinggal menambahkannya dengan persentase keuntungan berinvestasi di pasar modal.

Masih mau berinvestasi di pasar modal? Bertahan dengan status bergengsi? Cukup sebandingkah dengan lebel prestisiusnya? It’s all up to you, semuanya kembali ke saudara masing-masing. Di lain kesempatan kita akan bahas masalah ini lebih dalam lagi. Mohon maaf bila ada khilaf dari tulisan ini. Masukan saudara-saudara akan sangat membantu menyempurnakan pemahaman kita bersama.

Kamis, 25 Juni 2009

Emas Sebagai Standar Nilai: Langkah Antisipasi Kerugian Penurunan Nilai Mata Uang

Emas sudah lama dikenal sebagai logam yang berfungsi sebagai alat tukar. Namun, kelangkaan emas membuat sebagian besar (atau seluruh) negara pengubah acuan dalam mencetak uang menjadi tanpa jaminan emas. Akibatnya sudah bisa ditebak, inflasi dan gelembung ekonomi tidak tertahankan.

Coba lihat betapa lemahnya nilai mata uang yang kita pegang terhadap nilai emas. Dalam 15 tahun terakhir, terlihat perubahan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap nilai emas (bukan harga emas yang semakin mahal, seperti yang orang biasa gambarkan) yang sangat drastis.


Bila emas dijadikan standar satuan nilai, maka untuk melihat seberapa besar merosotnya nilai rupiah dapat dihitung dengan cara berikut ini: Tahun 1994, harga emas sebesar Rp. 771.912,-/oz setelah 15 tahun menjadi Rp. 9.540.854,-/oz, jadi nilai rupiah terdepresiasi sebesar 1.136% atau sebanyak 11,36 kali ((Rp. 9.540.854,-/Rp. 771.912,-) – 1).

Bagaimana bila kita menempatkan uang di deposito dengan bunga 15%/thn (angka optimistik)? Untuk kasus seperti ini kita akan lihat bahwa nilai uang meningkat bertambah sebesar 225% (15% x 15 thn) atau sebanyak 2.25 kali.

Untuk membuktikan bahwa benar terjadi penurunan nilai mata uang terhadap emas, kita harus membandingkannya dengan menggunakan parameter yang tepat. Perhitungan yang akan kita coba lakukan disini mungkin bukan perhitungan exact yang tepat, tapi atas dasar rasionalitas dan prinsip proporsionalitas. Untuk memudahkan ilustrasi kita memerlukan katalis yang dipakai untuk mengukur kekuatan nilai mata uang rupiah. Katalis ini adalah inflasi. Kita mengasumsikan inflasi 8% per tahun (angka optimistik).

Artinya dalam 15 tahun terjadi penurunan daya beli nilai mata uang rupiah sebesar 120% (8% x 15 tahun). Gambaran sederhananya, kalau dulu kita bisa membeli beras seliter dengan harga Rp. 2.000,-setelah 15 tahun, kita harus membayar Rp. 4.400,- (Rp. 2.000 x (1 + 120%)) untuk jumlah beras yang sama.

Dengan asumsi inflasi 8% per tahun maka akan mengurangi nilai dari pendapatan yang diperoleh dari deposito menjadi 105% (225% -120%). Penurunan nilai dari yang seharusnya bila menggunakan standar emas yaitu sebesar 10,31 kali (11,36 – 1,05) atau setara dengan 1.031%.

Dari hitung-hitungan sederhana tadi sudah sangat jelas bahwa emas sangat tepat digunakan sebagai standar nilai dan juga sekaligus bertindak sebagai alat pelindung nilai dari kemerosotan nilai mata uang. Emas juga bukan merupakan instrumen investasi.

Mungkin hampir mustahil untuk bisa mengubah kondisi ini (kembali menggunakan emas sebagai standar nilai) secara menyeluruh. Tetapi bukan berarti tidak mungkin. Perubahan yang paling mungkin bisa dilakukan adalah dengan perubahan yang dimulai dari diri kita sendiri. Sulit? Awalnya mungkin sulit. Tetapi dengan komitmen kuat saya percaya kita bisa mengubah pola pandangan yang keliru ini dengan membiasakan menggunakan paradigma ini. Sebuah paradigma yang sebenarnya sudah digariskan dan ditetapkan sebelumnya oleh Allah SWT melalui Al-Qur’an dan kitab suci lainnya.

Harapannya, melalui blog ini kita bisa kembali menggunakan emas sebagai standar nilai untuk mengantisipasi kerugian akibat penurunan nilai mata uang.

Baca Iklan Jual Beli: Properti, Mobil, Motor, Komputer, Elektronik, Handphone, Jasa, dan Lain-lain.

Silahkan melihat data iklan yang masuk pada website ini.

Bagi Anda yang ingin memasang iklan jual beli, silahkan masuk di menu Pasang Iklan Barang dan Jasa.



Untuk lebih detailnya Anda bisa melihat iklan jual beli barang dan jasa pada Webpage disini.

Semoga Anda menemukan apa yang Anda cari.


Hormat kami,


Media Tata Utama

Rabu, 24 Juni 2009

Pasang Iklan Barang dan Jasa

Bagi pemasang iklan barang dan jasa silahkan isi form dibawah ini:



Semoga berhasil.



Hormat kami


Media Tata Utama

Bingung Mau Pasang Iklan Dimana? Lihat Rekomendasi Alexa Aja...!

Pengguna Internet yang semakin bertambah memiliki berbagai keuntungan. Salah satu keuntungan yang bisa diambil adalah kemudahan menyampaikan dan menerima informasi.

Dalam hal kemudahan menyampaikan informasi, banyak website penyedia layanan informasi. Pemuatan iklan menjadi primadona bagi orang yang ingin menjual barang miliknya melalui berbagai situs. Ebay biasa digunakan sebagai mediasi jual beli secara internasional. Namun untuk skala nasional, ada juga situs yang menyediakan fasilitas serupa.

Selain berbagai kekurangannya, bila diidentifikasi, keuntungan beriklan via internet antara lain:
  1. Mudah. Dengan panduan singkat, pemuatan iklan menjadi lebih mudah.
  2. Murah, bahkan ada beberapa website yang menyediakannya secara gratis. Biasanya yang dibutuhkan hanyalah mendaftarkan diri sebagai member.
  3. Cepat, hanya dalam hitungan detik, iklan sudah bisa disaksikan di seluruh penjuru dunia
  4. Pasar yang luas. Luasnya potensi pasar seluas besarnya jumlah pengguna internet.
  5. Segmentasi pasar jelas. Pencari iklan akan langsung menuju jenis produk sesuai kriteria mereka.
  6. Kemampuan kustomasi, dalam artian pengiklan dapat mengedit konten iklan. Baik dari merubah harga penawaran hingga penutupan iklan bila produk yang dijual telah laku terjual.
Keuntungan beriklan via internet terkait pasar yang luas dan segmen yang jelas tentunya harus didukung juga dengan website dengan jumlah pengunjung memadai. Popularitas website penyedia iklan, kemudian menjadi penting untuk dijadikan bahan pertimbangan.

Untuk mengukur popularitas website kita perlu melibatkan pihak ketiga. Alexa salah satunya. Dengan Alexa, kita tidak hanya bisa melihat seberapa populer peringkat suatu website, bahkan kita bisa membandingkanya dengan 4 website sejenis lainnya. Iya, terutama misalnya kita ingin membandingkan website penyedia iklan satu dan lainnya. Alexa bisa digunakan disini, terlepas dari semua polemik penting tidaknya Alexa.

Selamat mencoba, semoga berhasil.

Selasa, 23 Juni 2009

Baca Iklan Kesempatan Berkarir dan Lowongan Pekerjaan

Berikut ini adalah iklan kesempatan berkarir dan lowongan pekerjaan yang dimuat dalam situs kami. Silahkan berselancar mencari iklan yang paling sesuai dengan Anda.

Bagi Anda yang ingin memasang iklan kesempatan berkarir dan lowongan pekerjaan silahkan masuk di menu Pasang Iklan Kesempatan Berkarir dan Lowongan Pekerjaan.



Anda juga bisa melihat lebih detail dalam format Web page disini.


Hormat kami:


Media Tata Utama

Pasang Iklan Kesempatan Berkarir dan Lowongan Pekerjaan

Bagi perusahaan atau pihak pemasang iklan kesempatan karir dan lowongan pekerjaan, Silahkan isi form dibawah ini:



Semoga Anda mendapatkan karyawan sesuai seperti yang Anda harapkan.

Hormat kami,


Media Tata Utama

Kesempatan Berkarir: Lowongan Pekerjaan untuk Jurusan Manajemen Mana Ya...?

Lowongan Pekerjaan/Kesempatan Berkarir.
PT. Maju Mundur. Kami merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan membuka kesempatan berkarir bagi beberapa kandidat untuk ditempatkan pada posisi:
a. Manajer Keuangan.
b. Staff Keuangan.
c. Manajer HRD (Human Resources Department)
d. Asisten Manajer HRD Personalia
e. Operator/Produksi
f. Manajer Pemasaran
Dengan kualifikasi tiap posisi:
a dan b: S1 Akuntansi, Pengalaman Kerja ..., dst.
c dan d: S1 Psikologi, Pengalaman Kerja ..., dst.
e: S1 Teknik Industri, Pengalaman Kerja ..., dst.
f: S1 semua jurusan.. Pengalaman Kerja ..., dst.
--------------------------------------

Maaf kalau ada yang sudah menyangka ini adalah iklan kesempatan karir beneran. Silahkan telusuri kesempatan berkarir bila kamu sedang mencari kerja. Tetapi ada baiknya bila bisa meluangkan waktu sedikit untuk membaca tulisan ini.

Pernah tidak membaca iklan lowongan pekerjaan seperti diatas. Mungkin formatnya tidak persis sama, paling tidak senada dengan itu. Pasti sering khan. Dari cuplikan iklan lowongan tersebut, ada yang menarik untuk dibahas disini.

Kita semua tahu bahwa dalam Program Studi Manajemen, terdapat 4 konsentrasi. Manajemen Keuangan, Sumber Daya Manusia, Operasional, dan terakhir Manajemen Pemasaran. Tetapi apa yang terjadi. Coba amati semua persyaratan kualifikasi untuk posisi a sampai dengan f. Semua posisi sebenarnya bisa diisi oleh berbagai konsentrasi manajemen. Tetapi overlap antar program studi kemudian membuat perusahaan-perusahaan merekrut karyawan yang memiliki kemampuan teknis. Lalu... dimana ruang bagi lulusan jurusan manajemen?

Tidak perlu kita menyalahkan satu pihak untuk masalah ini. Semuanya berpulang ke diri masing-masing. Jurusan manajemen dibekali ilmu untuk menjadi seorang manajer. Bagi lulusan baru, untuk menjadi manajer biasanya membutuhkan proses. Proses pematangan terhadap kondisi dan lingkungan kerja. Perusahaan tentunya tidak mau merekrut seseorang menjadi manajer di perusahaannya bila perusahaan tidak mengenal atau tahu track record orang tersebut. Jadi memang proses itu penting.

Mengenai kapan proses ini harus dimulai, ini juga relatif. Proses ini sebenarnya bisa dimulai saat sebelum kuliah, sedang kuliah atau nanti setelah kuliah. Pilihan terakhir bukan pilihan buruk tetapi akan lebih baik jika dipersiapkan jauh jauh hari sebelum lulus kuliah.

Maksud saya begini. Untuk menjadi seorang manajer, diperlukan proses pematangan dalam 3 hal pokok.
  1. Dasar keilmuan, yang bisa diperoleh dari bangku kuliah dan berbagai literatur.
  2. Matang Pengalaman, diperoleh dari proses belajar melalui pengalaman diri sendiri dan atau orang lain. Ini memang berproses dan terkadang menyita waktu.
  3. Intuisi bisnis dan judgment. Satu hal yang tidak kalah penting (atau bisa dikatakan sangat penting) adalah kemampuan manajer dalam memutuskan suatu kebijakan untuk pencapaian visi dan pemformulasikan dan pelaksanaan misi dalam upaya mencapai visi. Ketidak pastian terkadang sulit untuk dikalkulasi diatas kertas. Kemampuan intusisi bisnis yang baik dan judgment untuk kebijakan yang baik sangat diperlukan bagi seorang manajer.
Jadi bagi mahasiswa jurusan manajemen. There’s no other way. Just prepare your self to win the competition.

Senin, 22 Juni 2009

Perang Motor Matic: Honda Beat vs Yamaha Mio vs Suzuki Spin, Mana Pilihan Kamu?

Pasar sepeda motor nasional memang sangat menarik. Menjamurnya fasilitas kredit kepemilikan kendaraan yang difasilitasi perusahaan-perusahaan leasing menawarkan pelayanan kredit, “menjebak” pelanggan untuk bisa mempunyai motor idaman dengan lebih cepat. Bahkan ada leasing yang berani menjamin bila seluruh persyaratan kredit sudah terpenuhi, motor idaman bisa sampai di garasi dalam waktu satu hari. Hemmm... cukup menggiurkan.

Lupakan sejenak masalah leasing. Lebih baik konsen bagaimana menentukan pilihan motor matic. Di kesempatan ini kita mencoba membandingkan tiga type dari tiga produsen, Honda yang diwakili oleh Honda Beat, Yamaha dipersenjatai dengan Yamaha Mio, dan Suzuki yang dibekali dengan Suzuki Spin. Sebenarnya masih ada matik-matik lainnya seperti Honda Vario, Yamaha Nouvo, Suzuki Skywave, dan yang baru dari Suzuki yaitu Suzuki Skydrive. Namun karena kelasnya berbeda (utamanya dalam range harga) maka pembahasan ini hanya akan membahas Beat, Mio, dan Spin. Untuk spesifikasi Beat, Mio, dan Spin silahkan liat tabel berikut:



Satu saran saya, usahakan kamu mencoba dulu setiap type tersebut. Syukur-syukur kalau dealer di sekitar kediaman kamu menyediakan unit test drive-nya. Tapi kalau tidak, saya sarankan coba hubungi rekan-rekan kamu yang sudah pake type tersebut. Yah... untuk lebih meyakinkan kamu lagi. Soalnya mungkin saja type tertentu dengan spesifikasi yang unggul diatas kertas belum tentu cocok dengan selera kamu dalam berkendara.

Namun, dari beberapa testimoni di forum diskusi yang juga membahas masalah ini, ada beberapa poin yang bisa dicatat:
  • Honda Beat --> Lebih irit (katanya seeh), resale value bagus, (indonesia banget nih... beli untuk dijual lagi, bukan berorientasi kualitas produk).
  • Yamaha Mio --> Populasi terbesar, banyak part aksesoris, paling doyan nenggak bensin (boros).
  • Suzuki Spin --> Tenaga gede, enak tuk dibawa ngacir (lihat spesifikasi), kurang part variasi.
Bagi pengguna type-type matic tersebut silahkan kasih masukan, dan beri pendapatnya ya...

Minggu, 21 Juni 2009

Time Value of Money (Nilai Waktu dari Uang ): Memilih Lump-sum (Pembayaran Sekaligus) vs Pembayaran Periodik

Ada wacana pemerintah akan memberikan pilihan bagi pensiunan pegawai negeri untuk memilih lump-sum atau menerima pembayaran gaji pensiunan secara periodik setiap bulannya. Bahkan kabarnya bisa dikombinasikan, sebagaian di lump-sum sebagian lagi diterima secara bulanan.

Segala yang berhubungan dengan uang terkadang menarik minat banyak orang. Tentunya menghadapi pilihan diatas kita tidak boleh gegabah. Coba telisik prinsip keuangan praktis sederhana untuk membantu memutuskan pilihan terbaik. Ini cukup membingungkan karena kita diperhadapkan pada pilihan terkait dengan uang dengan jumlah yang berbeda tetapi dengan skema waktu yang berbeda pula.

Maksudnya? Begini..., baik orang awam maupun ahli ekonomi sekalipun, apabila diperhadapkan pada dua pilihan, misalnya menerima uang sejumlah Rp. 1jt sekarang atau dengan jumlah yang sama tetapi akan diberikan satu tahun kedepan tentunya lazimnya orang akan memilih untuk menerima uang tersebut sekarang.

Bagaimana bila uang yang ditawarkan untuk pembayaran tahun depan jumlahnya 2x lipat dari sebelumnya? Dibanding ilustrasi pertama tadi, untuk ilustrasi seperti ini tentunya kita harus lebih memutar otak untuk memecahkan masalahnya. Untuk lebih jelasnya saya akan menampilkan salah satu contoh kasus terkait nilai waktu dari uang pada suatu ujian mata kuliah Manajemen Keuangan Lanjutan.

Contoh kasus:
Tulamak bekerja di suatu perusahaan swasta dan beberapa hari lagi akan pensiun. Bagian keuangan perusahaan menawarkan untuk memilih program pensiun sebagai berikut:
  1. Menerima Rp. 65.000.000,- per tahun selama 15 tahun, atau
  2. Menerima pembayaran lump-sum sebesar Rp. 500.000.000,-.
Tulamak yakin bahwa dia dapat menginvestasikan uang yang dimilikinya, dengan tingkat pengembalian 10% per tahun.

Pertanyaan: Dengan menggunakan konsep nilai waktu dari uang, rekomendasikan pilihan mana yang seharusnya diambil Tulamak?

Untuk memecahkan kasus ini, kita harus menggunakan alat ukur yang tepat. Ibarat membedakan dua buah benda, mangga dan apel, kita harus menetapkan satuan pengukurannya, misalnya berat benda dengan satuan kilogram. Kasus tulamak, dapat ditentukan dengan menetapkan satuan yang akan digunakan. Ada dua pilihan alat ukur yang bisa digunakan pertama, nilai sekarang (present value) dan yang kedua nilai yang akan datang (future value). Karena keduanya merupakan bagian dari satu alat ukur utama yaitu nilai waktu dari uang (time value of money), maka hasil pengukuran kedua metode sejatinya akan konsisten.

Pertanyaan selanjutnya, secara umum, alat ukur manakah yang paling mudah untuk digunakan? Present value atau future value? Jawabannya relatif. Tetapi untuk kasus tulamak maka lebih mudah bila kita menghitungnya dengan menggunakan present value. Karena pilihan lump-sum merupakan present value, maka kita hanya perlu melakukan satu langkah yaitu mem-present value-kan pilihan pembayaran secara periodik.



Untuk menghitung dengan menggunakan future value, kita memerlukan dua langkah proses penyelesaian, yaitu mem-future value-kan pembayaran periodik dan mem-future value-kan lump-sum. Kebanyakan dari mahasiswa keliru dalam hal ini. Mereka menggunakan perhitungan future value, tetapi hanya menghitung future value dari lump-sum, sedangkan pembayaran periodik hanya dihitung dengan mengkalikan jumlah pembayaran dalam satu periode dengan jumlah periodenya. Seharusnya pembayaran yang diterima di setiap periode-nya harus dihitung future value-nya masing-masing, kemudian hasilnya baru diakumulasikan. Future value dari kedua pilihan tadi kemudian dibandingkan. Yang terbesar yang akan direkomendasikan untuk diambil. Bila ini dilakukan tentunya hasilnya akan konsisten dengan hasil perhitungan dengan menggunakan present value.

Sabtu, 20 Juni 2009

Bisnis Properti: Bisnis dengan Daya Magnet Kuat dan Prospek Cerah

Bagi sebagian besar orang, bisnis properti merupakan bisnis premium dan bergengsi. Selain unik, bisnis properti ini juga terkesan prestisius. Persepsi ini terbentuk karena memang harga properti semakin hari semakin mahal.

Kecenderungan ini yang membuat bisnis properti memiliki daya magnet kuat. Orang akan berbondong-bondong dan berebut untuk membeli properti walaupun harganya selangit. Ini uniknya. Bahkan ada pengembang yang mengaku telah menjual habis puluhan rumah hanya dalam waktu dua hari saja.

Persepsi bahwa memiliki properti selalu untung mungkin menguatkan kecenderungan ini. Pola lonjakan harga properti yang sulit diikuti oleh kenaikan pendapatan mendorong orang untuk mem-bypass naiknya harga properti dengan cara membeli secara kredit. Iya, mayoritas penjualan properti memang didominasi oleh pembelian dalam bentuk kredit.

Animo besar ini tentunya mengundang ceruk yang dapat dimanfaatkan oleh orang-orang yang cerdik. Ada berbagai potensi yang dapat dikembangkan terkait bidang ini, antara lain:
  1. Pengembang. Bisnis intinya adalah membangun perumahan, apartemen, hotel dan properti lainnya untuk dijual pada konsumen. Potensi keuntungan cukup besar, bahkan menurut seorang pengembang, keuntungan normal biasanya sebesar 100% dari modal per properti bahkan terkandang lebih besar lagi.
  2. Broker properti. Komisi atau fee jasa broker memang secara persentasi tidak begitu besar. 2,5% dari nilai jual properti. Akan tetapi dengan berspesialisasi maka kuantitasnya diharapkan juga akan bertambah. Keuntungan periodik bisa bervariasi tergantung seberapa banyak memediasi penjualan dan seberapa besar nilai jual propertinya.
  3. Jual beli properti. Dengan membeli properti yang tepat dengan memiliki prospek lokasi yang baik, keuntungan berlipat-lipat dapat diraup. Terjun ke bisnis ini memerlukan kejelian dan membina hubungan dengan pihak-pihak birokrasi terkait.
  4. Membeli dan memproduktifkan properti. Disini kita bisa memfungsikan properti seperti kost, kios, toko, dan lain sebagainya yang bisa disewakan atau digunakan sendiri untuk keperluan bisnis.
  5. Sebagai jaminan. Perbankan lebih mempercayai jaminan berupa sertifikat properti dalam mengucurkan kredit.
  6. Jasa renovasi.
  7. Jasa Arsitek, dan lain sebagainya.

Kita akan membahas masing-masingnya di kesempatan yang berbeda. Jadi... ikuti terus perkembangan blog ini. Silahkan berkomentar bila ada yang kurang dipahami.

Kamis, 18 Juni 2009

Blogger: "Anda telah dialihkan". Bagaimana Mengatasinya?

Bagi pengguna Blogger yang baru bermigrasi menggunakan domain selain blogspot.com setelah mengganti domainnya dan mensetting blogger terkadang di search engine atau pada saat mengklik batang navigasi (navigation bar), terkadang muncul webpage dengan tulisan seperti ini:

Anda telah dialihkan

Blog yang biasanya ada di sini saat ini berada di http://www.namablogbaru.com/.

Apakah Anda ingin dialihkan?


Blog ini tidak di-host oleh Blogger dan belum diperiksa untuk spam, virus dan bentuk malware lainnya.
Ya Tidak

Tenang... tenang..., jangan panik, its not a big deal, bukan masalah. Apa sebenarnya yang terjadi? Yang terjadi adalah blog sudah di-redirect ke domain baru www.namablogbaru.com dan artikel-artikel sebelumnya yang masih tampil dengan domain lama, apabila diklik di search engine akan merujuk pada nama domain yang lama. Untuk tips bagaimana mengubah tampilan di search engine akan kita bahas di lain kesempatan.

Kembali pada permasalahan diatas, untuk mengatasinya, silahkan lihat apa yang terjadi dengan navigation bar blog kamu, simulasikan, dan coba apakah memang kasus seperti ini terjadi setiap saat? Kalo memang bener ini terjadi berulang, maka lakukan langkah berikut:
  1. Buka Akun Blogger kamu,--> Tata Letak --> Edit HTML
  2. Cari kode untuk batang navigasi dengan mengetik nama menu yang terlihat bermasalah
  3. Ganti nama url referensi nama domain yang lama (ex: namabloglama.blogspot.com) dengan url nama domain baru (ex:www.namablogbaru.com). Biarkan path domainnya tetap seperti semula.
Selamat mencoba. Semoga artikel ini bisa membantu.

Alexa: Tips Cara Meningkatkan dan Mendongkrak Rank Alexa Blog

Banyak perdebatan yang membahas tentang penting tidaknya Alexa. Iya, Alexa adalah perusahaan yang menyediakan jasa informasi tentang web. Melalui Alexa, kita bisa melihat peringkat dan popularitas blog kita sendiri, bahkan kita juga bisa melihat dan membandingkan peringkat dan popularitas blog lain.

Seberapa pentingnya Alexa rank bagi blog kita? Berbicara tentang kepentingan, mungkin politisi yang paling hebat untuk masalah ini. Namun yang jelas, penilaian orang beragam tentang Alexa rank. Kepentingan, motivasi, dan tujuan yang beragam atas alasan orang nge-blog tentunya menjadi penyebab mengapa ada yang menganggap rating Alexa itu penting. Bagi blog dengan orientasi program review maka rating Alexa menjadi sangat penting terkait standar fee atau komisi yang ditetapkan pihak penyelenggara review yang mempercayakan Alexa sebagai perusahaan pemeringkatan kepopuleran dan penilaian isi dari suatu blog. Semakin tinggi rank Alexa suatu blog, semakin tingga standar fee yang ditetapkan bila kita mengikuti dan menerima program review.

Ada beberapa cara untuk meningkatkan Alexa rank blog kita. Beberapa referensi menyebutkan antara lain:

1). Pasang Widget Alexa Rank Widget di blog.
Download widget Alexa kemudian silahkan tambahkan di blog dengan memilih widget html/java script kemudian isikan kodenya dengan kode yang diberikan Alexa setelah kita menginput url blog atau website kita. Untuk mendapatkan kodenya silahkan kunjungi http://www.alexa.com/siteowners/widgets atau silahkan klik disini.

2). Install Plugin Alexa di Internet Browser.
Install Alexa Toolbar pada browser internet agar lebih mudah untuk melihat perkembangan rating blog kita sendiri dan blog-blog yang muncul di search engine dan yang kita kunjungi. Untuk mengistalnya silahkan buka url ini http://www.alexa.com/site/download/ atau klik disini.
Setting alamat Website atau blog kita sebagai homepage utama dari browser yang kita gunakan.

3). Tulis Artikel mengenai Alexa.
Posting artikel yang membahas tentang Alexa. Artikel yang diposting bisa berbentuk review, penjelasan fitur, manfaat, tips-tips, dan lain segalanya tentang Alexa. Inilah salah satu sebab artikel ini saya posting. Mudah-mudahan tips referensi ini bisa mendongkrak Alexa rank blog ini.

4). Posting Artikel Menarik.
Menarik dalam artian mengundang minat pembaca untuk berinterasi lebih lanjut misalnya melalui komentar dan bertukar link. Untuk lebih detailnya, artikel yang menarik mungkin kita akan bahas di pembahasan selanjutnya.

Semoga tips ini memang benar-benar bisa mendongkrak Alexa rank blog kita, sebab kita tidak akan tahu bagaimana hasilnya kalau kita tidak mencoba. Jadi.... silahkan dicoba tipsnya.

Rabu, 17 Juni 2009

Kepemimpinan: Teladan Sifat Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW sebagai Cerminan Pemimpin Ideal

Pemimpin menurut skalanya, memiliki berbagai bentuk. Diawali dari diri sendiri, keluarga, sampai pada presiden yang merupakan pemimpin terbesar suatu negara. Tetapi perlu ditekankan bahwa tidak semua pemimpin memiliki kepemimpinan yang baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pemimpin itu berbeda dengan kepemimpinan. Pemimpin merujuk pada status orang dalam tanggung-jawabnya, sedangkan kepemimpinan merupakan pola sifat, perilaku, dan seluruh kebijakan yang diambil oleh pemimpin.

Kebijakan yang diambil oleh pemimpin haruslah kebijakan yang bersifat adil. Walaupun adil bagi sebagian orang bersifat normatif, tetapi harus ada acuan dan landasan yang wajib dipegang teguh. Al Qur’an nur karim. Sumber dari segala sumber hukum yang mengatur segala sisi kehidupan manusia terkait hubungannya dengan Allah dan hubungannya dengan sesama manusia serta hubungannya dengan ciptaan Allah lainnnya.

Kebijakan juga tidak seharusnya diambil hanya berdasarkan suara terbanyak dan dominasi tertentu, karena belum tentu kebijakan yang diambil dengan cara ini akan mencerminkan keadilan. Apalagi bila secara mayoritas orang-orang yang terlibat di dalam penentuan kebijakan adalah orang yang tidak memenuhi syarat secara kapasitas, kapabilitas dan kualitas keimanan yang baik.

Ada baiknya kita telisik beberapa sifat nabi yang membawa pada teladan kepemimpinan:
  1. Shidiq atau benar. Artinya benar karena segala tindak tanduk sikap dan perbuatan dari pemimpin dilandasi kebenaran. Nabi Muhammad menjalankan seluruh aktivitas hidupnya bersadarkan perintah Allah yang merupakan sumber kebenaran. Bagi pemimpin sekarang, jalan terbaik untuk mendekati kualitas kepemimpinan nabi dapat dilakukan hanya dengan menggunakan acuan yang sama, yaitu Al-Qur’an dan Hadist nabi.
  2. Amanah atau dapat dipercaya. Semenjak kecil gelar Al-Amin sudah melekat di pribadi Nabi Muhammad. Bahkan kaum kafir qurais juga mengakui kejujuran dan sifat amanah nabi. Coba bayangkan apabila pemimpin tidak dapat dipercaya, akan sulit sekali untuk bisa menjalankan kebijakan yang ditetapkan pemimpin tersebut.
  3. Fathonah atau Cerdas. Pemimpin harus cerdas sebagai syarat dalam pengantisipasi segala permasalahan yang mungkin akan muncul dan mempunyai dan yang paling penting adalah cerdas dalam artian mampu membuat solusi atas berbagai permasalahan yang ada melalui berbagai sudut pandang.
  4. Tablig atau penyampaikan. Selain ketiga sifat yang disebutkan diatas, pemimpin harus bisa menyampaikan dan mensosialisasikan segala kebijakan yang diambil. Bagaimanapun juga masyarakat yang dipimpinnya harus mengerti dan memahami bagaimana pentingnya suatu kebijakan dan bagaimana pengaruhnya terhadap masyarakat. Proses ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat yang telah mengerti dan memahami kebijakan untuk bisa berperan aktif dalam mencapai tujuan terkait kebijakan yang diambil.

Dalam bentuk yang paling sederhana dan skala yang paling kecil, kita adalah pemimpin bagi diri kita sendiri. Jadi teladan kepemimpinan nabi bisa menjadi inspirasi untuk kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada skala yang lebih luas, sifat dasar ini tentunya akan lebih memberi manfaat bagi masyarakat yang lebih luas pula.

Senin, 15 Juni 2009

Tips Praktis Keuangan Keluarga: Mencatat Setiap Transaksi sebagai Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Sesuai dengan teori ekonomi bahwa manusia adalah makhluk ekonomi (economic man) yang selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya hampir tak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang sangat terbatas. Keterbatasan sumber daya yang dalam konteks keluarga adalah keterbatasan pendapatan, membuat kita harus lebih kreatif dalam mengelolanya. Walaupun orientasi blog ini adalah media pembelajaran pengembangan diri dan pengelolaan bisnis, pengelolaan keuangan keluarga menjadi topik yang penting, sebagai basis pengelolaan keuangan yang bila dikembangkan lebih lanjut dapat diterapkan dalam dunia bisnis.

Semua orang baik sengaja maupun tidak sebenarnya secara praktis sudah menjalankan pengelolaan keuangan. Namun dengan cara yang beragam sesuai dengan referensi, pengalaman, tingkat pendidikan dan kemampuan untuk terus selalu belajar. Arah dari esai ini adalah mencoba memberikan satu gambaran singkat ringkat dan praktis tentang bagaimana tips praktis mengelola keuangan keluarga.

Pembahasan mengenai keuangan keluarga sebenarnya tidak sesederhana yang kita bayangkan. Tetapi tidak juga bisa diklaim sulit untuk dijalankan. Pemahaman akan arti pentingnya pengelolaan keuangan keluarga akan sangat membantu dalam upaya secara konsisten menjalankan program pengelolaan keuangan keluarga. Ada baiknya kita membahasnya secara bertahap.

Tahap pertama yang penting untuk dipahami lebih dalam adalah bagaimana mengenal diri sendiri. Maksud dari mengenal diri sendiri adalah paham dan kenal seberapa besar sumber daya yang dimiliki keluarga. Sumber daya yang saya maksud adalah bukan hanya diwakili oleh uang, tetapi juga aset lain seperti surat-surat berharga, rumah, tanah, kendaraan dan lain sebagainya.

Mungkin agak sedikit berat untuk mendata dan mentabulasi berapa besar aset atau kekayaan keluarga kita. Ingat, dalam proses belajar, yang terjadi adalah proses penyempurnaan. Jadi jangan terlalu berharap bisa langsung sempurna. Coba, jalankan dulu, setelah itu nanti baru kelihatan sebenarnya mendata seluruh aset kekayaan keluarga tidak sesulit yang kita bayangkan. Ini yang nantinya menjadi komponen untuk menyusun laporan keuangan.

Proses penyusunan laporan keuangan diawali dengan pencatatan seluruh transaksi dalam keluarga baik secara langsung atau tidak langsung, mempengaruhi keuangan keluarga. Agar tidak lupa, sebaiknya pencatatan dilakukan setiap selesai bertransaksi. Namun bila tidak memungkinkan, dapat dilakukan dengan konsisten secara periodik misalnya setiap malam sesuai kebutuhan. Lakukan pembandingan atau komparasi antara catatan dan jumlah uang ditangan secara periodik juga. Secara teknis, pencatatan bisa dilakukan dibuku, atau lebih baik lagi bila menggunakan spreadsheet atau program pembukuan.

Bagaimana teknisnya, kita akan membahasnya pada pembahasan selanjutnya.

Redefinisi Nilai: Upaya Menjawab Tantangan Perubahan

Apabila kebijakan promosi yang diambil perusahaan memberikan hasil yang semakin jauh dari harapan yang ingin dicapai, maka saat itu perlu dilakukan redefinisi tatanan nilai yang meliputi komponen yang berada di dalam maupun di luar perusahaan.

Pada suatu kesempatan saya berbincang dengan rekan saya, seorang karyawan perusahaan. Pembicaraan semakin menghangat manakala ia menyampaikan pandangannya tentang kebijakan atasannya mengenai bentuk promosi yang tepat bagi produk perusahaannya. Rekan saya ini menilai, kebijakan atasannya keliru dalam memberikan hadiah berupa barang tertentu dengan kualitas rendah tanpa dapat ditawar. Ia berpendapat, kebijakan promosi yang tepat adalah dengan pemberian diskon, cash back, atau subsidi. Ini cukup beralasan, karena kondisi perekonomian sedang menurun akibat ditutupnya beberapa perusahaan besar yang sebelumnya merupakan faktor dominan penggerak roda perekonomian setempat.

Apabila kita mengamati lebih dalam, apakah program promosi yang telah dilakukan oleh perusahaan sudah benar, harus dianalisis menggunakan parameter yang tepat. Analisis itu kemudian mengarahkan pada pemilihan manakah yang lebih efektif antara pemberian hadiah barang atau pemberian diskon. Ataukah perusahaan harus menetapkan kebijakan promosi yang lain.

Kebingungan ini akan segera terpecahkan bila kita memahaminya sebagai suatu nilai yang dipegang konsumen. Kita harus memahami, setiap konsumen memiliki nilai yang sama terhadap suatu objek, yang dalam hal ini adalah produk. Komposisi variabel pembentuk nilai lah yang bervariasi, tergantung preferensi konsumen. Hasil dari variasi variable pembentuk nilai ini yang kemudian memberikan penjelasan, mengapa terjadi persepsi yang berbeda antara orang satu dan lainnya tentang mahal, murah, serta baik atau kurang baiknya suatu produk.

Banyak variabel yang dapat membentuk tatanan nilai. Berbicara mengenai produk, variabel pembentuk tatanan nilai ini dapat terbentuk oleh variabel kualitas, harga, kemudahan memperoleh, promosi, informasi, pelayanan purna jual, ketersediaan suku cadang, posisi persaingan terhadap produk relatif terhadap produk pesaing, serta berbagai variabel lainnya yang kemudian dibalut dengan pelayanan yang baik. Perusahaan harus jeli mengidentifikasi variabel apa saja yang paling dominan mempengaruhi tatanan nilai dari segmen pasarnya, untuk kemudian menetapkan strategi pemasaran yang tepat.

Pada kasus perusahaan tempat rekan saya bekerja, kesalahan mungkin terjadi pada bagaimana memetakan tatanan nilai yang dipegang segmen pasar perusahaan. Mengkampanyekan kualitas terbaik serta penetapan harga tinggi dengan menganggap produk perusahaan bukan produk murahan tanpa melakukan analisis secara relatif terhadap produk pesaing, memang kedengarannya menggelikan. Konsumen sudah banyak belajar dari pengalaman dan derasnya arus informasi membuat mereka semakin kritis dan mampu memilih, produk mana yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhannya melalui tatanan nilai yang dipegangnya.

Segencar apa pun promosi yang dilakukan untuk mendukung penjualan produk tanpa didukung diferensiasi produk yang menawarkan nilai yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen, akan sia-sia. Promosi sebaiknya diarahkan pada keunggulan produk yang berbeda dibandingkan dengan produk pesaing. Mempromosikan terus menerus suatu bidang yang sudah diketahui masyarakat, hanya akan menghasilkan pandangan negatif mereka bahwa memang produk perusahaan tidak memiliki nilai kompetitif.

Pelajaran yang dapat dipetik dari sini adalah pertama, perusahaan harus mendefinisikan kembali tatanan nilai yang dipegang segmen pasarnya. Seiring kemudahan mengakses informasi dan konsumen semakin kritis, tentunya pergeseran tatanan nilai tidak mungkin terelakkan. Me-redefinisi tatanan nilai yang dipegang konsumen khususnya segmen pasar produk perusahaan, atau bahkan menciptakan permintaan produk yang menawarkan nilai lebih tinggi yang mungkin sebelumnya belum terpikirkan oleh konsumen.

Kedua, identifikasi diferensiasi produk perusahaan yang dapat menawarkan keunggulan kompetitif yang tepat sasaran sesuai kecenderungan tatanan nilai yang dipegang segmen pasar tujuan. Melalui proses ini, perusahaan dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai bagaimana bentuk promosi yang tepat dan dapat diterapkan perusahaan.

Ketiga, tetapkan kebijakan promosi yang paling tepat. Kebijakan ini tentunya harus melalui mekanisme yang benar dan berbagai pertimbangan seperti biaya dan sumberdaya pendukung lainnya. Dalam arti, semua pihak terkait baik langsung maupun tidak harus terlibat dan bekerja sama dalam upaya menyukseskan program promosi tersebut.

Keempat, umpan balik. Proses ini perlu untuk menguji apakah kebijakan promosi yang dijalankan perusahaan sudah tepat. Selain itu, untuk mengantisipasi pergeseran tatanan nilai yang dipegang segmen sasaran. Melalui proses analisis mendalam, dapat dilihat apakah kebijakan promosi yang dilakukan masih relevan ataukah harus diubah. Apabila ternyata harus diganti, proses penentuan kebijakannya sebaiknya melalui tiga tahapan yang disebutkan sebelumnya.

Berbagai kebijakan mengenai produk perusahaannya seperti penetapan harga, peluncuran produk baru dan pelayanan bagi konsumen juga akan lebih baik apabila melalui prosedur seperti ini. Diawali dengan mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, perusahaan menciptakan produk baru menetapkan harganya dan dibalut dengan pelayanan yang sesuai tatanan nilai yang dipegang konsumen.

Jumat, 12 Juni 2009

Potensi Besar Internet: Bagaimana Memperoleh Keuntungan Melalui Internet

Dewasa ini seiring perkembangan jaman, bagi sebagian orang internet sudah menjadi suatu kebutuhan. Bagaikan pisau, internet mempunyai dua sisi. Sisi positif bila internet digunakan untuk fasilitas perkembangan dan kemaslahatan umat manusia, namun disisi lain internet juga mampu memfasilitasi terjadinya hal-hal negatif.

Terlepas dari segala sisi negatifnya, internet memang banyak menjanjikan keuntungan. Internet memberkan ruang bagi terciptanya bisnis-bisnis baru. Semakin banyaknya orang yang mengakses internet menjadi peluang (atau ancaman) bagi produsen. Produsen dapat mengembangkan pasar yang lebih luas melalui menawarkan produk mereka dengan cara yang unik dan bersifat personal di internet. Dalam artian internet hanya digunakan sebagai pendukung dari aktivitas usaha mereka yang sudah ada.

Seiring perkembangan waktu, untuk memfasilitasi kebutuhan produsen-produsen tadi, maka muncul bisnis-bisnis baru yang tidak kalah menariknya. Web hosting, jual beli domain, web design, affiliate program, review program, dan masih banyak lagi program yang menjanjikan tambahan penghasilan yang lumayan.

Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, siapakah yang bisa terjun ke bisnis ini? Apakah membutuhkan modal besar? Bagaimana caranya? Jawabannya, semua orang bisa yang dibutuhkan hanya bisa membaca dan menulis. Mengenai modal, dengan modal minim bahkan hanya bermodalkan koneksi internet, kita bisa memulai bisnis ini dimulai dengan membuat website dan atau blog pribadi. Nah mengenai caranya, silahkan berselancar di blog ini untuk lebih detailnya dan ikuti terus perkembangannya.

Wassalam

Lompatan Keseimbangan sebagai Proses Perubahan ke Arah yang Lebih Baik

Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana begitu menariknya mobilitas yang terjadi di sekitar kita. Anak-anak dengan riangnya bermain sepeda. Orang orang berkendaraan menuju tempat aktivitasnya, dan ranting pohon yang melambai-lambai diterjang hembusan angin. Bahkan kerikil yang terpental akibat lindasan roda kendaraan dan titik air hujan yang jatuh dari langit.

Bila kita cermati, dibalik kuasa Allah, yang merupakan alasan semua kejadian, seluruh aktivitas yang ada bergerak dengan pola yang sama. Melompat dari satu titik keseimbangan ke titik keseimbangan lainnya. Jadi, inti dari perubahan (baca: gerak) adalah beralihnya dari satu posisi awal menjadi posisi selanjutnya, posisi selanjutnya ini kemudian berubah menjadi posisi berikutnya dan terus menerus berpola seperti itu. Hukum-hukum fisika mungkin bisa menjawab pola semacam ini. Ask the exact scientist for more detail!

Perhatikan seorang anak kecil yang sedang belajar berjalan. Dalam melatih keseimbangannya, anak tersebut sebenarnya sedang dalam posisi seimbang. Walaupun keseimbangan yang terjadi secara relatif dalam bentuk yang lebih kecil. Saat terjatuh, anak tersebut juga dalam pola yang sama. Lompatan keseimbangan memang sedang terjadi pada anak kecil itu.

Proses perubahan ini terkadang lebih banyak dirasakan sebagai sesuatu yang menyakitkan, pengorbanan, investasi, kepedihan, dan lain sebagainya. Ilustrasi akan kecil sebelumnya memberikan gambaran bahwa jatuhnnya anak tersebut menggambarkan bagaimana pengorbanan yang terjadi untuk mencapai satu titik (baca: tujuan) yang diinginkan yaitu bisa berjalan dengan baik.

Keberhasilan seseorang biasanya telah melalui berbagai proses lompatan keseimbangan yang terkandang panjang dan sangat menyakitkan. Untuk orang yang menempatkan proses ini sebagai hoby, its OK, dia akan menikmatinya susah maupun senang, untung maupun rugi. Tetapi ada juga yang menggunakan strategi pengelolaan dan pemberdayaan aset mereka untuk mempercepat proses dan mendapatkan hasil sesuai harapan. Misalnya dengan melakukan pendelegasian.

Lompatan keseimbangan pasti terjadi. Namun, skalanya terkadang berbeda antara orang satu dengan yang lainnya. Harapan umum atau impiannya adalah dengan sedikit gerakan lompatan keseimbangan, tujuan akhir akan dicapai. Sah sah saja. Tetapi prinsip keadilan tetap harus ditegakkan. Setiap orang punya porsi masing-masing yang harus digali dan dioptimalkan.

Mungkin, sebagian pembaca masih belum sepenuhnya memahami isi esai ini, tetapi saya berharap, ini menjadi dasar bagi pembahasan dan tulisan-tulisan selanjutnya. Impiannya, serangkaian tulisan dan esai yang nantinya saya buat, bisa menguatkan pendapat tentang hal ini dan lebih memperjelas siratan makna.

Rabu, 10 Juni 2009

Lupa PIN ATM BCA Tidak Perlu Terjadi Bila...

Pernah punya pengalaman kelupaan PIN. Ribet juga ya urusannya. Tetapi saya sangat mengerti, memang untuk alasan keamanan bank prosedur ini harus dilakukan.
Daripada bengong, sambil nunggu antrian lebih baik nulis aja. Itung-itung berbagi pengalaman.

Awal kisahnya memang dimulai sekitar setahun lalu. Waktu itu saya dan istri buka rekening di Bank BCA. Kenapa di Bank BCA? Pilihan jatuh ke bank ini karena memang untuk urusan transaksi bisnis, bank ini cukup terpercaya. Belum lagi dukungan layanan online via internet. Memudahkan.

Buka rekening dengan saldo minimal menang saya lakukan dengan alasan sebagai media untuk terima setoran. Setelah jalan sebulan, ternyata bisnis seret bin gak jalan. Mangkrak deh nih tabungan. Celakanya lagi, saya lupa mengganti PIN standar saya dengan PIN yang mudah saya ingat. Apes.

Ini aku datang ke bank untuk ngurus semuanya. Awalnya bagian informasi nyuruh nyoba tiga kali lagi masukkan nomer pin. Benar saja. Angka angka ampuh rahasiaku tidak bisa nembus tuh ATM. Belakangan baru aku ingat, ternyata untuk rekeningku yang ini aku belum sempat mengganti PIN standar bawaan bank. Memang sih ce-es-nya bank sudah menyarankan aku segera mengganti PIN, tapi apa daya, membaca saja aku sulit, eh... bukan, kesibukan tidak memberiku kesempatan untuk sekedar pencet-pencet angka di ATM.

Tapi eh... gak terasa ternyata nomer antrianku yang dipanggil. Syukur deh gak nunggu terlalu lama (baca: sebenarnya cukup lama). Akhir kata, setelah diisiin form sama mbak ce-es-nya dibubuh dengan tanda tangan saya, saya harus terima nunggu satu minggu untuk dapet ATM baru. Yah, gak apa lah daripada gak ada. Semoga kesabaranku membuahkan hasil. Sampai dirumah, pikir-pikir daripada say-ang nanti malah kebu-ang, lebih baik ditay-ang. Kaya pantun. Jadi kuputuskan tuk sedikit meng-edit.

Cara Membuat Hyperlink yang Membuka Webpage Referensi di Window atau Tab Baru

Bagi kamu yang suka ngeblog, menyisipkan hyperlink dalam postingan terkadang perlu untuk memperjelas dan mempersingkat pembahasan. Hyperlink menurut ensiklopedia bebas, merupakan sebuah acuan dalam dokumen hiperteks (hypertext) ke dokumen yang lain atau sumber lain. Seperti halnya suatu kutipan di dalam literatur. Dikombinasikan dengan sebuah jaringan data dan sesuai dengan protokol akses, sebuah komputer dapat diminta untuk memperoleh sumber yang direferensikan.

Bahasa sederhananya, hyperlink merupakan serangkaian karakter (perpaduan huruf dan atau angka) atau object yang memberikan acuan referensi yang berasal dari dokumen tertentu baik dari yang bersumber dari komputer yang sama, maupun dari dokumen yang tersimpan di server dan dapat diakses secara online.

Masih bingung juga? Silahkan mengklik gambar tulisan ‘Keuangan Praktis’ diatas, perhatikan apa yang terjadi. Lalu coba klik tulisan ‘hiperteks’ (berwarna merah) diatas, anda akan bisa melihat perubahan yang terjadi. Sekali lagi coba klik gambar ilustrasi di posting ini, dan amati perubahan yang terjadi.

Blogger memberikan fasilitas hyperlink ini dalam memposting tulisan kamu. Dalam menulis terkadang kita mereferensikan dokumen dari webpage dalam website yang lain. Menjadi masalah karena tanpa dimodifikasi, webpage kita yang masih aktif akan otomatis berubah menjadi webpage yang direferensikan. Untuk mengatasi ini kita perlu memodifikasinya.

Untuk memodifikasinya, ikuti cara berikut:
  1. Buka akun kamu baik di blogger.
  2. Pilih Edit Entri dari blog yang kamu akan modifikasi hyperlink-nya.
  3. Klik Edit pada tulisan yang hendak kamu modifikasi.
  4. Buka Tab Edit HTML dan cari script hyperlink yang ditandai dengan script berikut: <a href="url tujuan" >link</a>
  5. Tambahkan script target="blank", setelah “url tujuan” dari format script hyperlink di langkah 4. Hasilnya seperti ini: <a href="url tujuan"target="_blank">link</a>
  6. Setelah itu klik Terbitkan Entri.
  7. Klik Lihat Blog.
Amati perubahan yang terjadi setelah kamu mengklik hyperlink yang sudah kamu modifikasi. Dengan mengklik hyperlink tersebut maka halaman asli webpage kamu tidak berubah, tetapi link referensi akan dibuka pada tab atau window yang baru.

Selamat mencoba, semoga berhasil.

Selasa, 09 Juni 2009

Cara Mengatasi ‘undefined’ pada Template Tertentu

Pengalaman ini memang sedikit memusingkan. Setelah upload template tertentu, eh.... ternyata muncul kata ‘undefined’. Wah masalah apa lagi nih. Selidik punya selidik setelah melihat contoh template aslinya ternyata di tempat undefined (baca: tidak bisa didefinisikan) merupakan tempat tanggal. Bagi yang suka oprek atau memodifikasi template juga kadang setelah ngerubah kode html tempate kamu, kata ‘undefined’ ini terkadang muncul.

Awam di pemprograman web (html dan kompartemennya seperti xml, xhtml, java script, php, dan lain sebagainya) buat kita jadi pusing tujuh keliling. Bukan bidang saya nih. Jadi... bagi master dibidang ini silahkan berkomentar dan sharing ilmunya.

Kasus ‘undefined’ pada tanggal posting seperti dugaan saya sebelumnya membuat saya berpikir bagaimana cara mengatasinya. Setelah nyoba-nyaba, dapet deh solusinya. Ikuti caranya:
  1. Masuk ke akun blog kamu.
  2. Klik Tata Letak pada blog tujuan.
  3. Pilih tab Pengaturan.
  4. Pilih tab Format dalam tab Pengaturan tadi.
  5. Pada Format Timestamp klik dropdown dan pilih format yang memuat hari, bulan, tanggal, dan tahun.
  6. Terakhir Simpan Setelan.

Silahkan lihat blog kamu dan perhatikan perubahan yang terjadi.

Selamat mencoba, semoga berhasil.

Minggu, 07 Juni 2009

Standar Gaji Indonesia: Apa Gaji Kamu Sudah Sesuai?

Pengangguran. Satu kata ini memang jadi momok yang menakutkan. Tidak nyaman rasanya mendengar kata ini nempel di status pekerjaan kita. Apalagi kalau nempelnya di nama yang sudah ada embel-embel gelarnya. Malu rasanya. Berkelit dengan mengaku berprofesi sebagai pengacara (baca: pengangguran banyak acara) pun terkadang jadi senjata untuk mengatasi ketidak nyamanan ini.

Badan Pusat Statistik Indonesia mempublikasikan pada bulan Agustus tahun 2008 tingkat pengguran mencapai 8,39% dengan perhitungan bahwa terdapat 9.394.515 orang angkatan kerja yang menganggur. Sedangkan jumlah penduduk yang bekerja mencapai 102.552.750 orang. Terlepas dari kemungkinan ketidak akuratannya, data ini paling tidak, bisa memberikan gambaran besarnya jumlah pengangguran di negeri tercinta kita ini. Klik disini untuk lebih detailnya.

Terlepas dari itu semua, bagi kamu yang gak mau jadi penganguran dan sedang mencari kerja atau kamu yang sudah kerja tetapi bingung mau memutuskan tetap kerja di tempat sekarang atau ingin pindah ke tempat lain tentunya banyak hal yang harus dipersiapkan. Persiapan mental, spiritual, dan dukungan materi tentunya juga harus kamu pertimbangkan.

Bagi kamu yang sedang dan akan mengikuti proses seleksi penerimaan karyawan di sektor swasta (coz: pegawai negeri, gaji sudah terstandar) selain harus punya referensi diri mengenai kompetensi yang kamu tawarkan, kamu juga harus bisa menilai seberapa besar komptensi kamu terkait manfaatnya terhadap perusahaan sasaran. Jelaskan dengan gamblang mengapa kamu layak untuk menduduki posisi yang kamu inginkan.

Satu hal yang terkadang menurut kita, orang timur, kedengarannya tabu untuk diperdebatkan adalah besaran gaji. Akibatnya kita hanya mereka-reka tanpa punya gambaran jelas tentang berapa standar gaji untuk posisi yang kita minati atau yang sedang kita geluti. Sebagai bahan pertimbangan, Kelly Services Indonesia spesialis rekruitmen tenaga kerja mempublikasikan berbagai standar gaji karyawan tahun 2008/09 untuk berbagai posisi di berbagai industri.

Besaran gaji setiap industri bervariasi. Sebagai gambaran untuk industri perbankaan dan keuangan, dari yang terkecil dengan posisi remittence/settlement/loan clerk bergaji minimal Rp. 1.500.000,- per bulan, hingga posisi Finance Manager dengan gaji maksimal Rp. 35.000.000,- per bulan. Untuk lebih jelasnya silahkan download filenya dengan link disini.

Tetapi harus diingat, banyak hal yang mempengaruhi besaran gaji tersebut. Lokasi misalnya. Tentu tidak akan sama standar gaji di Jakarta dengan di berbagai kota kecil di Indonesia. Bagaimanapun juga, selain menimbang kapasitas kamu, kebutuhan hidup juga harus menjadi pertimbangan kamu untuk mengajukan besaran gaji bagi kamu sebagai calon karyawan. Menegosiasi kembali standar gaji sangat mungkin dilakukan bagi kamu yang berstatus karyawan aktif.

Dunia yang Penuh Warna, Merah untuk Blog Ini

Coba amati kondisi sekitar kita. Dimulai blog ini, iya blog yang sedang kamu baca ini. Lalu lirikkan mata kamu sebentar ke sebelah kiri dan kanan kamu. Kamu pasti menemukan minimal tiga jenis warna. Coba bayangkan bila warna di dunia hanya ada dua macam saja, hitam dan putih. Pasti membosankan ya.

Masih ingat juga sewaktu sekolah dasar dulu, gradasi warna pelangi dengan metode jembatan keledai (baca: metode mengingat dengan menyingkat serangkaian kata) dimana guru kita mengajarkan satu kata unik dan mudah diingat agar urutannya tidak mudah terbaik. Mejikuhibiniu, iya benar, ini adalah singkatan dari susunan tujuh warna pelangi. Me untuk merah, ji untuk jingga, selanjutnya ada kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Demikian juga dengan blog ini. Mungkin dari sekian banyak blog yang sudah kamu selajahi, ada rasa kebosanan melihat warna yang itu itu saja. Warna merah dari template blog ini menurut saya cukup baik untuk merepresentasikan semangat, keberanian, dan rasa apa sajalah dengan sejuta maknanya.

Pemilihan warna merah juga paling tidak mengingatkan kamu untuk berhenti. Seperti di traffic light, tetapi saya berharap bukan berhenti untuk sementara, berlama lama menjelajahi setiap ruang dalam blog ini akan lebih bagus lagi. Walaupun warna ini identik dengan identitas satu partai politik tertentu tetapi saya tegaskan, saya tidak ada sangkut pautnya dengan itu. Hanya kebetulan saja.

Ingat juga anak yang baru lahir dan tanpa dosa. Kata merah seringkali disematkan untuk memberikan gambaran kepolosan dan potensi besar yang dibawa anak tersebut untuk menjawab tantang dunia di masa depan mereka. Iya benar, bayinya masih merah.

Masih banyak lagi pemaknaan dari warna merah ini. Aura merah menurut EFT Indonesia menggambarkan: keinginan, vitalitas, kekuatan, himbau untuk menang, untuk mempunyai sukses, intensitas dari pengalaman, aksi, melakukan, cinta dari sport, berjuang, kompetisi, kekuatan dari akan, kepemimpinan, kekuatan, keberanian, nafsu, erotik, earthiness, practicality, hasrat memiliki, rasa dari pengembaraan, insting bertahan hidup dan lain sebagainya. Itulah sebabnya sebagian besar anak muda dan remaja punya aura berwarna merah terang. Ah whatever lah.

Dibalik pemaknaan positif, tentunya ada juga pemaknaan warna ini yang mungkin bersifat negatif. Tetapi yang penting adalah bagaimana kita memaknai dan menyikapinya. Bad news is not important, but the attitude is. Jadi... se-merah apa kah kamu?

Sabtu, 06 Juni 2009

Pengusaha, Profesi Dambaan Mahasiswa

Di awal tatap muka perkuliahan, terkadang saya membuat survey atau pooling kecil kecilan tentang minat dan ketertarikan mahasiswa dalam memilih profesi setelah lulus kuliah. Menjadi penting, karena dengan ini paling tidak saya bisa sedikit meraba-raba peta arah tujuan mahasiswa. Informasi dasar ini nantinya juga bisa digunakan untuk menggali lebih dalam untuk mengembangkan metode belajar mengajar sesuai karakter dan kepribadian mereka.

Satu contoh survey dari beberapa survey sejenis yang pernah saya lakukan akan kita coba amati. Survey ini melibatkan 56 mahasiswa ber-NIM genap yang mengambil mata kuliah Manajemen Keuangan tahun 2008/2009. Mahasiswa diminta untuk memasukkan tiga skala prioritas minat dan keinginan mereka setelah lulus kuliah. Penjelasan alasan pemilihan profesi tersebut juga dicantumkan.

Dari sebaran data yang ada, terlihat bahwa minat dan keinginan yang menjadi prioritas utama mahasiswa adalah menjadi manajer/pegawai (38%), kemudian menjadi pengusaha (34%), pegawai negeri (13%), pegawai bank (11%), serta guru/dosen (2%). Pemilihan jurusan manajemen sebagai disimplin ilmu yang diambil oleh mahasiswa mungkin bisa memberikan gambaran bahwa sebagian besar dari mereka ingin menjadi manajer. Bos lah .. bahasa kerennya. Ini memang sangat lumrah tetapi tentunya harus dibarengi dengan upaya maksimal untuk bisa mencapainya.

Letak geografis lingkungan mahasiswa mungkin sedikit banyak membangun pandangan yang serupa terhadap pilihan sebagai pengusaha. Kata “pengusaha” mungkin sangat efektif memberikan citra yang “baik” bagi masyarakat. Ditambah lagi dengan menterengnya gelimangan harta (baca: hutang) yang dijanjikan dari pilihan profesi pengusaha ini walaupun sebagian besar sifatnya kurang bersahabat dengan alam, pertambangan batu baru.

Prioritas kedua dari mahasiswa terlihat mulai bergeser dimana pengusaha dan pegawai bank sama besar peminatnya (27%) dan pegawai negeri (15%). Sedangkan pada prioritas ketiga, pengusaha masih menjadi pilihan utama dengan 27%, diikuti dengan pegawai negeri 18% serta manajer/pegawai (11%). Pemilihan profesi sebagai pegawai negeri terlihat meningkat drastis disini. Dari berbagai esai yang diberikan, hal senada yang sering muncul atas alasan dipilihnya profesi ini adalah adanya tunjangan hari tua walaupun gaji yang ditawarkan tidak besar.

Secara keseluruhan, menjadi pengusaha tetap menjadi pilihan dengan prioritas tertinggi. Tidak salah memang, tetapi harus diingat bahwa menjadi pengusaha tidak cukup hanya dengan berbekal pengetahuan di bangku kuliah. Perlu ada pengembangan tambahan dalam hal-hal kepribadian dan motivasi yang tinggi untuk selalu belajar. Baik belajar melalui pengalaman diri maupun pengalaman dari pihak lain. Visi yang dapat memacu motivasi, misi yang efisien dan tegas juga harus menjadi bagian dari paket yang harus dipenuhi sebagai bagian dari 10 karakter entrepreneur.

Kamis, 04 Juni 2009

Pengelolaan Keuangan Praktis

Pengelolaan keuangan, bagi sebagian orang mungkin terlihat sangat rumit. Akan tetapi, tanpa disadari, sebenarnya kita sudah mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dari penghasilan kita dapat dipilah-pilah sesuai peruntukan. Peruntukan utamanya tentunya ibadah dalam artian luas. Kemudian ibadah ini dipersempit lagi dalam bentuk ibadah yang spesifik yaitu, membayar ZIS (zakat, infaq, dan sedekah), memenuhi keperluan konsumsi, cadangan keperluan mendadak, dan sebagian lagi dialokasikan untuk kepentingan investasi.

Pertanyaan yang kemudian sering muncul adalah apa itu investasi dan bagaimana bentuk investasi. Berbagai teori menjelaskan tentang apa itu investasi akan tetapi secara garis besar sebagai memiliki pandangan seragam dalam hal mengalokasikan sejumlah dana tertentu saat ini untuk mendapatkan tambahan keuntungan di masa yang akan datang. Untuk menggambarkannya, bentuk paling sederhana dari investasi yang dilakukan biasanya adalah menabung di bank.

Intinya, ada beberapa hal pokok yang akan menjadi perhatian utama.

Pertama, uang atau dana. Diawali dengan darimana sumbernya, berapa besarannya, kemudian diteruskan dengan digunakan untuk apa sesuai dengan gambaran sebelumnya. Selanjutnya dari pengalokasian dana yang dimiliki memberikan keuntungan berapa yang pada gilirannya akan meningkatkan nilai uang atau dana yang lebih besar dari sebelumnya.

Kedua, tingkat pengembalian. Pemilihan atas penetapan penempatan dana pada berbagai instrumen investasi yang ada tentunya harus mempertimbangkan tingkat pengembalian. Teori ekonomi menjelaskan bahwa semakin besar tingkat pengembalian/keuntungan yang diharapkan semakin besar pula risiko yang akan ditanggung.

Ketiga, risiko. Risiko dalam istilah keuangan mengacu pada seberapa besar kemungkinan penyimpangan dana yang akan diterima tidak sesuai harapan. Semakin besar kemungkinan ketidak pastiannya, maka semakin besar risikonya. Contoh sederhananya, dengan dana yang sama kita akan lebih memilih menerima dana sekarang daripada menerimanya di masa yang akan datang.

Preferensi risiko orang satu dengan lainnya berbeda-beda. Ambil contoh, dari sudut pandang usia, orang-orang muda cenderung menyukai instrumen investasi yang berisiko relatif tinggi dengan mengharap tingkat keuntungan yang relatif tinggi juga. Berbeda dengan orang muda, orang-orang tua lebih suka cari aman dengan menempatkan dana mereka pada instrumen investasi dengan karakteristik risiko dan keuntungan relatif rendah.

Keempat, waktu. Berapa lama rentang waktu yang diperlukan dari pendapatan pertama ke pendapatan selanjutnya, sebagai bahan pertimbangan dalam menyiasati pengeluaran-pengeluaran selama rentang waktu tersebut. Waktu juga sangat berpengaruh terhadap keputusan investasi misalnya berapa lama kita menetapkan proyeksi untuk menempatkan dana dari satu instrumen investasi tertentu ke investasi lainnya sesuai preferensi. Semakin panjang rentang waktunya, maka semakin besar ketidak-pastian (baca: risiko).

Kelima, informasi. Sebagian besar dari kita mungkin hanya dapat mengakses informasi dengan jumlah yang sangat terbatas. Keterbatasan ini merupakan sumber keberagaman dalam tiga hal penting yaitu preferensi risiko investor, risiko bisnis yang terkandung dalam bisnis itu sendiri, dan yang terakhir risiko sistematis terkait dengan kedudukan bisnis tersebut dalam posisinya sebagai bagian dari suatu sistem yang lebih besar seperti industri, negara, dan bahwa dunia.

Dari sisi keuntungan, keberagaman informasi yang dapat diterima orang juga menyebabkan perbedaan terhadap keputusan investasi terkait dengan akses sumber daya yang terbaik, pengelolaan sumber daya terbaik, dan pendistribusian terbaik terhadap hasil produksi dari investasi yang akan atau sedang dilakukan.

Ternyata pembahasan tentang keuangan praktis itu sederhana. Tetapi bisa dijabarkan hampir tanpa batas karena kembali lagi setiap aktivitas sebagian besar dapat dinilai dengan satuan uang. Walaupun tidak semuanya dapat terlihat tidak rasional.

Rabu, 03 Juni 2009

Buat Blog Blogspot di Blogger yuk! Gratisan Kok...

Gak mau dibilang mati gaya. Makanya ekspresikan diri kamu melalui situs pribadi atau lazimnya disebut webblog atau lebih singkat lagi, blog. Sebenarnya sih ada beberapa situs penyedia blog gratisan or gretongan. Tetapi yang paling populer digunakan adalah Blogger dan Wordpress.

Pada kesempatan ini kita tidak akan banyak membahas mana yang lebih baik antara keduanya. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Tapi kedua-duanya gratis atau gretong boo... Kita akan membuat blog menggunakan Blogger karena ada satu kelebihannya. Mau tau? Yah, karena blog ini dibangun dengan Blogger. Jadi paling tidak sudah ada sedikit pengalaman lebih dan dukungan kemudahan berbahasa Indonesia.

Nah caranya seperti ini:
  1. Pastikan kita sudah punya alamat email. Kalau belum, saya sarankan silahkan buka akun email gmail. Kenapa sebaiknya gmail? Yah alasannya karena gmail satu grup bisnis dengan Blogger sehingga banyak mendukung kompatibilitas. Bagi yang belum memiliki email, silahkan baca petunjuk langkah-langkah pembuatan email dengan domain gmail disini.
  2. Masuk ke situs Blogger klik disini, selanjutnya klik ciptakan blog Anda.
  3. Masukkan alamat email pada kolom isian Alamat email. Ini harus diisi.
  4. Senjutnya ketik ulang alamat email Anda untuk menghindari kesalahan ketik.
  5. Masukkan sebuah password atau kata kunci untuk login Anda nantinya. Panjangnya setidaknya harus 8 karakter. Secara otomatis Blogger akan memeriksa kekuatan kata kunci Anda untuk alasan keamanan.
  6. Ketik Ulang password Anda untuk menghindari salah ketik.
  7. Nama Tampilan. Nama ini yang akan digunakan sebagai nama blog Anda. Harus unik dalam artian tidak sudah dipakai pengguna lain. Blogger akan memeriksa apakah nama yang Anda masukkan sudah tersedia untuk digunakan atau tidak.
  8. Ketikkan kata verifikasi yang tampil berupa gambar pada Verifikasi Kata.
  9. Baca persyaratan yang ditetapkan Blogger, dan bila Anda setuju silahkan setujui pernyataan bahwa Anda menerima persyaratan dan layanan Blogger. Setelah itu klik Lanjutkan.
  10. Selanjutnya pilih template standar yang disediakan Blogger. Sebaiknya Anda melakukan preview terlebih dahulu untuk memilih template yang paling tepat sesuai selera Anda. Bila sudah cocok dengan template standarnya silahkan klik lanjutkan (continue). Tetapi jangan khawatir, Anda nantinya bisa mengganti template standar tersebut dengan template yang lebih menarik yang bisa anda temukan pada menu blogging di blog ini atau melakukan Anda Googling sesuai selera.
  11. Selanjutnya silahkan posting untuk memposkan artikel yang Anda tulis.

Selamat Mencoba. Semoga berhasil.

Selasa, 02 Juni 2009

Membuat email sebagai Syarat Membuat Blog

Saat membuat blog kita diminta memasukkan identitas diri kita dengan berupa alamat e-mail dan data diri lainnya. Akan lebih baik bila sebelum kita memulai pembahasan bagaimana membuat blog, kita awali dengan penjelasan cara membuat email.

Ada berbagai macam domain penyedia fasilitas email. Mungkin kita sudah sering mendengar hal itu. Di kesempatan ini kita akan mencoba memulai membuat akun email di Gmail. Nah, ikuti beberapa tahapan yang akan kita bahas berikut ini:
  1. Masuk ke situs resmi gmail di www.gmail.com.
  2. klik tombol “create an account” untuk membuat akun email baru.
  3. Isi data diri dimulai dari: “First name”: yaitu nama depan kita.
  4. Kemudian isi “Last name” atau nama belakang kita.
  5. Masukkan nama login yang diinginkan sebagai identitas diri di gmail. Panjangnya minimal 6 karakter maksimal 30 karakter. Setelah itu silahkan coba klik “check availability!” untuk memeriksa apakah nama e-mail yang kita inginkan masih tersedia dan boleh kita gunakan. Bila nama yang kita ajukan tidak tersedia, silahkan coba cari lagi nama yang sekiranya unik (bisa ditambah dengan komposisi angka). Apabila nama yang diajukan sudah ada dan tersedia, lanjutkan ke langkah 6.
  6. Pada kolom “Choose a password”, masukkan kata kunci minimal 8 karakter. Bisa berupa kombinasi huruf dan angka. Kata kunci ini sifatnya personal dan rahasia untuk membuka email yang telah dibuat nantinya.
  7. Re-enter password”: silahkan ketik kembali password yang sudah diketik sebelumnya. Tujuannya untuk menghindari kesalah ketik dalam penulisan kata kunci yang diinginkan.
  8. Kita bisa mengaktifkan “remember me on this computer” bila kita ingin kata kunci kita diingat oleh komputer sehingga untuk membuka email kita selanjutnya tidak perlu memasukkan kata kuncinya lagi. Dan pengangktifan “enable web history” bila kita ingin menyimpan data website yang telah kita kunjungi.
  9. Pada isian “Security Question” pilih beberapa pertanyaan standar atau buat sendiri pertanyaan khusus dengan jawaban unik yang nantinya akan menjadi bantuan bila kita lupa kata kunci di masa yang akan datang.
  10. Answer”: diisi dengan jawaban yang telah kita tetapkan sebelunya di langkah no.9.
  11. Masukkan email lain yang kita miliki bila kita punya atau kosongkan saja pertanyaan “secondary email” ini bila kita tidak punya e-mail lainnya.
  12. Isian “Location” diisi saja dengan negara dimana kita berada.
  13. Selanjutnya ketikkan huruf pada isian yang disediakan sesuai gambar verifikasi pada “Word Verification”. Huruf yang dimasukkan tidak case-sensitif dalam artian bisa diketik dalam huruf besar atau huruf kecil.
  14. Lanjutkan dengan membaca “Terms of Service” dan setelah itu bila kita setuju dengan aturan yang ditetapkan oleh gmail, kita bisa melanjutkan dengan mengklik tombol bertuliskan “I accept. Create my account”.
  15. Tunggu beberapa saat hingga gmail selesai memverifikasi pengajuan kita. Bila ada ucapan selamat dari gmail, artinya email kita sudah jadi. Tetapi bila ternyata kembali ke daftar isian sebelumnya artinya terjadi kesalah yang harus diperbaiki. Kesalahan tersebut ditandai dengan tulisan berwarna merah pada bagian isian yang salah. Silahkan diperiksa kembali dan perbaiki serta isi daftar isian yang masih kosong.
  16. Bila sudah selesai silahkan login pada akun email Anda dengan memasukkan kata kunci yang sudah dimasukkan pada saat pengisian daftar isian sebelumnya.
Selamat Mencoba. Semoga berhasil.

Investor vs Spekulan

Mungkin kedua kata tersebut, investor dan spekulan sering kita dengar. Tetapi saya yakin hanya sedikit dari kita yang memahaminya dengan baik. Pendefinisian kedua kata tersebut mungkin sangat bervariasi tetapi umumnya investor menggambarkan orang yang menempatkan sejumlah dananya pada suatu instrumen investasi tertentu dan mengharapkan tingkat pengembalian tertentu di masa yang akan datang.

Lalu, bagaimana dengan spekulan? Saya pernah berbincang-bincang dengan seorang rekan yang bisa dikatakan banyak berkutat di pasar modal. Menurutnya, spekulan adalah orang yang memanfaatkan keuntungan dari selisih harga beli-jual saham, obligasi atau instrumen keuangan lainnya.

Pendapat rekan saya tentang spekulan mungkin harus dicermati lebih dalam. Mungkin bisa diawali dengan pertanyaan sederhana yaitu dapatkah istilah itu dipertukarkan penggunaannya. Reaksi atas jawaban pertanyaan tersebut bisa beragam. Namun, satu hal yang harus diperhatikan, biasanya seseorang bangga atas sebutan investor sebagai profesinya sedangkan spekulan mungkin enggan menyatakan dirinya sebagai spekulan.

Dalam pembahasan ini saya ingin mencoba menempatkan kembali kedua istilah tersebut pada tempatnya. Kita tahu bahwa terdapat dua macam sektor bisnis. Sektor riil (real sector) dan sektor keuangan (financial sector). Sektor riil terkait dengan berbagai aktivitas yang diawali dengan pensinergian sumber daya untuk melakukan produksi dan menciptakan produk dan jasa yang bersifat komoditas. Di sisi lain, sektor keuangan diharapkan mampu mengoptimalkan lancarnya operasi sektor riil melalui berbagai layanan seperti pemberian pinjaman modal, media transaksi pembayaran, dan penjaminan.

Keserakahan manusia membuat orang-orang yang malas, berusaha mendapat keuntungan dari adanya sektor keuangan yang bersifat turunan (derivatives). Ambil contoh sederhana, sektor keuangan seperti pasar uang, yang seharusnya berlaku sebagai alat tukar mata uang untuk pembayaran atas penjualan (ekspor) dan pembelian (impor). Akan tetapi yang terjadi adalah mata uang yang ada dianggap sebagai komoditas, dan diperjual belikan dengan berbagai konsep tipu daya seperti arbitrase, short selling, dan lain sebagainya.

Akibatnya sektor keuangan yang seharusnya berjalan mengiringi sektor riil, berjalan sendiri tanpa terkendali. Sistem yang mengakomodir keserakahan manusia ini yang kemudian pada gilirannya membuat ketimpangan, menciptakan gelembung ekonomi (economic bubble) dan menghancurkan perekonomian bangsa.

Jelas bahwa investor merupakan pelaku ekonomi di sektor riil yang bersifat membangun perekonomian yang kokoh sedangkan spekulan bertindak sebagai perusak sendi-sendi perekonomian bangsa bahkan dunia dengan difasilitasinya spekulasi dengan adanya pasar keuangan global.

Analogi sederhananya, investor = pengusaha; spekulan = penjudi.

Sekarang, bagaimana menurut anda?

Belahan Jiwaku Akhirnya di kembali ke Sang Pencipta

Kisah pilu, yang tertuang di posting tahun lalu, harus bertambah lagi. Di bagian akhir posting tersebut, saya sudah menceritakan bagaimana k...