Kamis, 28 April 2011

Dell Optiplex 330 Tidak Reliable? Coba Telisik Pengalaman Saya Mengatasinya.

Tahun 2007, saya membeli satu set computer desktop buildup Dell Optiplex 330 dengan spek yang lumayan. Komputer ini sudah terinstal widows vista yang terkenal mendukung banyak driver untuk pihak ketiga seperti printer, handphone, dan pda.

Menurut saya komputer ini cukup bagus, hanya saja setelah penggunaan setahun, permasalahan mulai timbul. Komputer kadang-kadang ngambek gak mau jalan. Jangankan booting, yang ada hanya deruman suara fan yang menderu-deru, tetapi tetap saja komputer tidak bisa nyala. Hanya dua lampu indicator nomor 2 dan 4 yang menyala, selebihnya tidak ada reaksi apa-apa.

Rasa penasaran saya terusik, membuka casing dan mengamati kemungkinan masalah melalui petunjuk trouble shooting di website dell ternyata tidak banyak membantu. Gejala yang timbul ternyata berbeda dengan permasalahan sebenarnya. Akhirnya langkah coba-coba saya ambil, paling tidak ada usaha untuk memperbaikinya. Singkat cerita, utak atik itu tidak membuahkan hasil. Akhirnya saya putuskan untuk membiarkan saja komputer tersebut di sudut ruangan saya.

Setelah jalan hampir satu tahun, iseng-iseng saya coba, ternyata bisa. Seneng juga, tetapi saya tetap khawatir karena tingkat kejadian keberhasilannya tidak seratus persen. Untuk itu saya mencoba browsing di internet, tetapi tetap saja jawaban yang saya inginkan tidak ketemu. Benar saja, penyakit itu muncul lagi dan saya tidak bisa berbuat apa-apa. Langkah pembiaran saya lakukan lagi. Ini berlangsung selama setahun lebih dan selama itu saya tidak melakukan upaya apapun terhadap komputer saya. Sebagai alternatif saya menggunakan netbook dan pocket pc yang saya beli beberapa tahun sebelumnya.

Setelah setahun lebih berlalu, kebetulan adik saya ingin mencoba menggunakan komputer ini. Karena dia baru datang dari kota yang berbeda, dia tidak tahu bila computer saya ini sedang bermasalah. Ternyata setelah dia mencoba menyalakan komputer ini, ternyata komputer berhasil bekerja dengan baik, selanjutnya dia tidak sengaja bercerita kepada saya tentang penggunaan computer tadi. Syukurlah ternyata bisa.

Rasa penasaran saya belum terjawab sebelum saya temukan permasalahannya. Setelah coba-coba sepertinya kesimpulan sementara bahwa komputer ini baterainya sudah lemah, sehingga mungkin saja tidak dapat menyimpan informasi secara akurat di BIOS nya. Setelah melepas baterai sesaat dan kemudian memasangnya kembali, Alhamdulillah bisa nyala dan kesimpulan sementara bahwa sepertinya sudah saatnya ganti baterai. Semoga ini pemecahan untuk permasalahan yang saya hadapi atau sebagai inspirasi bagi rekan-rekan yang memiliki permasalahan serupa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Belahan Jiwaku Akhirnya di kembali ke Sang Pencipta

Kisah pilu, yang tertuang di posting tahun lalu, harus bertambah lagi. Di bagian akhir posting tersebut, saya sudah menceritakan bagaimana k...