1. Sifat riset bisnis dan manajemen dan struktur buku ini
1.3. Pengertian riset/penelitian bisnis dan
manajemen
Menurut Easterby-Smith et al. (2002), tiga kombinasi yang
membuat bisnis dan manajemen berbeda adalah:
- Cara manajer (dan periset) menggambarkan pengetahuan yang dikembangkan oleh disiplin yang lain;
- Fakta bahwa manajer cenderung berkuasa dan sibuk sehingga tidak membiarkan peneliti terlibat didalamnya kecuali ada alasan personal atau komersial.
- Syarat bagi periset untuk mendapatkan menghasilkan konsekuensi praktis yaitu dapat diterapkan dalam bisnis dan manajemen.
Gambar 1.1
Perbedaan Riset Dasar dan Riset Terapan
Perbedaan Riset Dasar dan Riset Terapan
Riset Dasar
|
Riset Terapan
|
Tujuan:
- Peningkatkan pengetahuan proses bisnis dan manajemen.- Hasil dari prinsip universal terkait dengan proses dan hubungannya dengan hasil. - Temuan bersifat umum dan berlaku universal.
Konteks:
- Dilakukan oleh orang yang berbasis di
universitas.- Pilihan topik dan tujuan ditentukan oleh peneliti. - Waktu yang fleksibel. |
Tujuan:
- Memperbaiki pemahaman permasalahan bisnis dan
manajemen tertentu.- Pengetahuan baru terbatas pada permasalahan. - Temuan praktis bersifat khusus yang relevan dengan nilai pada manajer dalam organisasi.
Konteks:
- Dilakukan oleh orang yang berlatar belakan
beragam baik dari organisasi atau dari universitas.- Tujuan dinegosiasi dengan negosiator. - Keterbatasan waktu. |
Sumber: Author’s experience; Easterby-Smith et al. (2002);
Hendrick et al. (1993).
Meskipun riset yang dilakukan merupakan riset terapan,
seharusnya dilakukan dengan dasar yang tepat yaitu sesuai metode, sehingga
harus memperhatikan seluruh proses riset.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar