Sabtu, 10 September 2022

Allah yang Mengatur Segalanya

Postingan yang lalu, saya mengajak pembaca untuk melanjutkan studi. Berkenaan dengan ini tentu ada berbagai rintangan yang harus dihadapi. Kesempatan ini saya coba gambarkan apa yang saya hadapi.

Studi mulai masuk ke semester 3, semua mata kuliah yang diambil adalah mata kuliah pendukung disertasi. Terima kasih kepada kampus kami yang masih memberikan kesempatan untuk tetap kuliah online. Ini merupakan suatu kemudahan di saat kami harus terus keraktivitas kerja seperti biasa, karena memang status ijin belajar, bukan tugas belajar.

Implikasinya ya tentu berbagai aktivitas sebagai dosen, harus tetap dijalankan. Pendidikan pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat. Di tambah lagi dengan sebagai tugas sebagai dosen dengan tugas tambahan, karena dipercaya sebagai pengelola kelas Internasional di instituti kami. Bisa dibanyangkan sendiri, gemana padatnya aktivitasnya. 

Selain itu, penelitian baik yang hibah maupun sebagai tugas kuliah S3 juga harus jalan. Publikasi dan International Conference menjadi dasar penilaian sebagaian besar mata kuliah. Tidak lupa juga pengabdian masyarakat, juga harus tetap jalan. 

Di sisi lain, seiring dengan menjalankan seabreg aktivitas sebagai dosen di kampus, proyek juga harus tetap jalan. Tuntutan hidup memang seperti itu. Ada 3 proyek yang saat ini, saat saya menulis posting ini sedang berjalan, semua semakin dekat dengan deadline. Semoga Allah memudahkan semuanya.

Di saat yang sama, 4 hari lalu Istri terkena serangan jantung, harus di rawat di ICCU dan di Rumah sakit di Banjarmasin selama 3 hari. Setelah keluar dari RS, besoknya, dini hari saya harus berangkat ke Surabaya terkait salah satu proyek yang ditangani, Setelah itu menuju makassar untuk merawat ibunda yang sedang sakit, dan sudah lebih dari 1 bulan di salah satu rumah sakit di Makassar. Di sela sela melayani beliau, saya mengetik postingan ini. Semoga engkau memudahkan setiap langkah hambamu ini  ya Allah. Aamiin...

Belahan Jiwaku Akhirnya di kembali ke Sang Pencipta

Kisah pilu, yang tertuang di posting tahun lalu, harus bertambah lagi. Di bagian akhir posting tersebut, saya sudah menceritakan bagaimana k...