Sabtu, 24 Oktober 2020

Nyobain Mi Pad 4 untuk Ngeblog dengan Wireless Keyboard

Break sebentar dari ngerjain kerjaan yang sudah injury time dengan nulis blog. Semoga tidak membuat tambah pusing.


Iya, langsung saja. Saya membuat konten blog ini dengan tablet seperti yang telihat di judulnya. Menggunakan keyboard bluetooth murahan yang di impor dari China melalui satu marketplace dengan insial S, ternyata lumayan aja. Tentang durability, wah belum tahu, mungkin baru kelihatan setelah penggunaan dalam waktu yang relatif panjang. Saat itu sekalian beli mouse wireless, tapi pake pentolan dongle terpisah. Agak ribet sih, tetapi masih lebih mendingan daripada keyboard plus mouse keluaran Logitech yang biasanya terkenal mantap, tapi ini kesannya agak ringkih. 

Sebenarnya saya sudah menggunakan tablet ini untuk berbagai keperluan mendukung pekerjaan. Review skripsi, cek dan balas email, browsing, nonton youtube, dan mencari berbagai referensi untuk keperluan kerjaan. Yah, lumayan aja. Kecil-kecil cabe rawit. Hampir semua aktivitas yang biasa saya kerjakan di laptop bisa aja dikerjakan di tablet Mi Pad 4 ini.

Memang tidak sempurna, masih ada beberapa kendala seperti tidak bisa menelpon dan ditelpon dengan (agak aneh juga sih kalo bertelponan dengan pake tablet) dan beberapa kekurangan software OS nya, karena memang bukan bawaan tablet ini. Sudah saya flash dengan ROM yang menurut komunitas penggunan Mi Pad 4, merupakan ROM yang paling stabil selain ROM asli dari China. 

Semoga, tablet ini bisa lebih banyak manfaatnya, dan awet. Mengingat tablet Samsung Tab S saya sebelumnya layarnya pecah karena keingin tahuan kepunakan mengenai kekuatan layarnya. Di pukulin pake benda keras sampe pecah, he he he. 


Rabu, 14 Oktober 2020

DIKLAT Perencanaan dan Penganggaran

Hari ini adalah hari pertama yang melelahkan. Ini bukan karena perjalanannya, yang memerlukan waktu tempuh satu setengah jam perjalanan dari Banjarmasin ke Semarang. Juga bukan karena ini menjadi kali ketiga saya berada di kota ini dengan tujuan kedinasan yang beragam. Hmm, ini terjadi karena saya mengikuti Diklat perencanaan dan Penganggaran. Sangat banyak pelajaran yang dapat dipetik, utamanya berupa berbagai hal praktis yang sangat menarik, yang menjejali kepalaku terkait perencanaan dan penganggaran. Tuntutan pekerjaan.


Bertempat di Hotel Ibis Simpang Lima Semarang, yang difasilitasi oleh Diponegoro Smart Solution, dan DR. Siti Magfiroh dari Universitas Sudirman, Purwokerto sebagai narasumber yang sangat inspiratif. Beliau menjelaskan sebagai aspek yang relevan tidak hanya melalui perspektif theoretical based tetapi juga rich of practical experiences. Tidak heran, karena selain memiliki sertikat internal auditor, beliau juga eksternal auditor tersertifikasi. Ditambah lagi dengan berbagai standar sertifikasi lain yang relevan seperti menajemen risiko dan lain sebagainya.

Terus terang, banyak istilah-istilah yang masih asing di benak saya, tapi saya berharap, semoga dengan semakin saya terekspos dengan materi yang disampaikan dengan berbagai contoh aplikasinya, pengetahuan saya menjadi lebih luas dan terbuka untuk kepentingan penyesunan perencanaan dan anggaran, khususnya untuk Kelas Internasional dimana saya dipercaya mengelolanya. 

Semoga dengan adanya pencerahan yang sangat bermanfaat ini, bisa menjadi sesuatu yang membuat program ini menjadi jauh lebih baik, lebih terencana, transparan, tertib adminstratif, dan tidak kalah penting yaitu dapat membanggakan bagi institusi kami. Aamiin.

Belahan Jiwaku Akhirnya di kembali ke Sang Pencipta

Kisah pilu, yang tertuang di posting tahun lalu, harus bertambah lagi. Di bagian akhir posting tersebut, saya sudah menceritakan bagaimana k...