Kamis, 13 Agustus 2009

Gugus Kendali Mutu: Suatu Pengantar

Di suatu kesempatan, saya diminta untuk membawakan seminar dan pelatihan dengan tema “Gugus Kendali Mutu” di sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan kayu yang berkantor di Kapuas, Kalimantan Tengah. Kegiatan ini sebenarnya merupakan satu dari serangkaian kegiatan yang diprogramkan selama satu tahun.

Konsep gugus kendali mutu (GKM), sebenarnya bukanlah suatu konsep yang baru. Konsep ini merupakan pengembangan dari Kaizen, yaitu sistem kendali mutu berkesinambungan yang berasal dari negeri matahari, Jepang.

Pengertian GKM, dalam konteks perusahaan adalah sekelompok kecil karyawan yang terdiri 3 - 8 orang dari unit kerja yang sama dengan sukarela secara berkala dan berkesinambungan mengadakan pertemuan untuk melakukan alat kendali mutu dan proses pemecahan masalah.

Adapun tujuan umum dari GKM adalah mendayagunakan seluruh aset yang dimiliki perusahaan/instansi terutama sumber daya manusianya secara lebih baik, guna meningkatkan mutu dalam arti luas. Sedangkan tujuan khusus GKM antara lain:
  1. Peningkatan mutu dan peningkatan nilai tambah.
  2. Peningkatan produktivitas sekaligus penurunan biaya.
  3. Peningkatan kemampuan penyelesaian pekerjaan sesuai target.
  4. Peningkatan moral kerja dengan merubah tingkah laku.
  5. Peningkatan hubungan yang baik antara atasan dan bawahan.
  6. Peningkatan ketrampilan dan keselamatan kerja.
  7. Peningkatan kepuasan kerja.
  8. Pengembangan tim (Gugus Kendali Mutu)
Pembahasan mengenai bagaimana mengidentifikasi masalah, konsep daur pengedali mutu, langkah-langkah pengendalian mutu, alat-alat yang digunakan, serta bagaimana membantuk tim GKM, akan saya bahas di pembahasan selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Belahan Jiwaku Akhirnya di kembali ke Sang Pencipta

Kisah pilu, yang tertuang di posting tahun lalu, harus bertambah lagi. Di bagian akhir posting tersebut, saya sudah menceritakan bagaimana k...