Senin, 22 Juni 2009

Perang Motor Matic: Honda Beat vs Yamaha Mio vs Suzuki Spin, Mana Pilihan Kamu?

Pasar sepeda motor nasional memang sangat menarik. Menjamurnya fasilitas kredit kepemilikan kendaraan yang difasilitasi perusahaan-perusahaan leasing menawarkan pelayanan kredit, “menjebak” pelanggan untuk bisa mempunyai motor idaman dengan lebih cepat. Bahkan ada leasing yang berani menjamin bila seluruh persyaratan kredit sudah terpenuhi, motor idaman bisa sampai di garasi dalam waktu satu hari. Hemmm... cukup menggiurkan.

Lupakan sejenak masalah leasing. Lebih baik konsen bagaimana menentukan pilihan motor matic. Di kesempatan ini kita mencoba membandingkan tiga type dari tiga produsen, Honda yang diwakili oleh Honda Beat, Yamaha dipersenjatai dengan Yamaha Mio, dan Suzuki yang dibekali dengan Suzuki Spin. Sebenarnya masih ada matik-matik lainnya seperti Honda Vario, Yamaha Nouvo, Suzuki Skywave, dan yang baru dari Suzuki yaitu Suzuki Skydrive. Namun karena kelasnya berbeda (utamanya dalam range harga) maka pembahasan ini hanya akan membahas Beat, Mio, dan Spin. Untuk spesifikasi Beat, Mio, dan Spin silahkan liat tabel berikut:



Satu saran saya, usahakan kamu mencoba dulu setiap type tersebut. Syukur-syukur kalau dealer di sekitar kediaman kamu menyediakan unit test drive-nya. Tapi kalau tidak, saya sarankan coba hubungi rekan-rekan kamu yang sudah pake type tersebut. Yah... untuk lebih meyakinkan kamu lagi. Soalnya mungkin saja type tertentu dengan spesifikasi yang unggul diatas kertas belum tentu cocok dengan selera kamu dalam berkendara.

Namun, dari beberapa testimoni di forum diskusi yang juga membahas masalah ini, ada beberapa poin yang bisa dicatat:
  • Honda Beat --> Lebih irit (katanya seeh), resale value bagus, (indonesia banget nih... beli untuk dijual lagi, bukan berorientasi kualitas produk).
  • Yamaha Mio --> Populasi terbesar, banyak part aksesoris, paling doyan nenggak bensin (boros).
  • Suzuki Spin --> Tenaga gede, enak tuk dibawa ngacir (lihat spesifikasi), kurang part variasi.
Bagi pengguna type-type matic tersebut silahkan kasih masukan, dan beri pendapatnya ya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Belahan Jiwaku Akhirnya di kembali ke Sang Pencipta

Kisah pilu, yang tertuang di posting tahun lalu, harus bertambah lagi. Di bagian akhir posting tersebut, saya sudah menceritakan bagaimana k...